Prioritas.co.id.Tanjungpinang – Belum lama ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) diketahui sudah mengalokasikan anggaran sebesar 15 miliar rupiah untuk penyelesaian proyek penataan Gurindam 12 Tepi Laut, Kota Tanjungpinang yang tertunda di tahun lalu, Selasa (25/01/2022).
Kepastian informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Kepri, Rodi Yantari yang menyatakan bahwa lima belas miliar dimaksud untuk menyelesaikan jalannya dengan panjang sekitar kurang lebih 1 KM.
Selanjutnya, Dalam penelusuran awak media diduga untuk lanjutan penyelesaian proyek Gurindam 12 itu pekerjaannya terpaksa dibatalkan pada tahun 2021. Ternyata, Alokasi anggarannya dialihkan untuk pembebasan lahan infrastruktur Jembatan Batam – Bintan (Babin) kedepannya.
Detail singkatnya, Ada berjumlah 74 bidang yang dilakukan pembayaran ganti kerugian untuk lahan pembangunan Jembatan Babin. Anggaran totalnya sudah 29 miliar rupiah dari keseluruhan yang disiapkan sebanyak 38 miliar rupiah.
Pada beberapa waktu lalu, Anggota DPRD Kepri, Dewi Kumalasari ketika dijumpai di daerah Kampung Sidodadi atas, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan ketika disinggung mengenai kejelasan kapan eksekusi pengerjaan lanjutan proyek Pembangunan Gurindam 12 di tahun ini, Dirinya pun cepat respon menjawab.
” Proyek Gurindam 12 ya, Nanti saya coba cek lagi, ” Ujar Dewi singkat yang kini dikabarkan mengalami pergantian pimpinan untuk posisi Wakil Ketua DPRD Kepri I dari Fraksi Golkar yang dijabatnya. (Alek)
