Bintan, Prioritas.co.id – Tadi malam, Curah hujan yang sangat deras terjadi dekat daerah Kecamatan Bintan Timur (Bintim) tepatnya di Kelurahan Kijang Kota, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hingga mengakibatkan banjir dimana-mana. Walaupun baru beberapa jam saja sudah ratusan rumah masyarakat sekitar terendam air.
Seperti yang dipastikan bersama bahwa sejumlah permukiman warga setempat seperti
lingkungan Ketua RW 007, 006, 005, 004 dan 020. Secara terpisah yakni Kampung Sidodadi atas, Salah satu rumah warga mengalami runtuhan longsor sehingga mengakibatkan belakang rumahnya tertimpa tanah dan ambruk seketika.
Walaupun tiada korban yang meninggal tapi seorang wanita penghuni rumah saat itu sedang berada di dapur mengalami luka akibat musibah tersebut dan segera dilarikan ke RSUD Bintan untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan, Rabu (03/08/2022).
” Inikan termasuk proyek besar karena harus ada perencanaannya, APBD-P itu buat menunjang APBD murni. Kalau APBD-P enggak cukup waktu dan tidak bisa, Di wilayah sini bukan hanya dibikin tempat resapan/penampungan air tapi pak Gubernur meminta kalau bisa dibuat tempat rekreasi maupun taman, ” Ujar Hasriawady, S.IP selaku anggota DPRD Bintan dapil Bintim saat dijumpai tadi pagi di Kampung Sei Datuk.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kepri, Dewi Kumalasari ketika sedang melakukan peninjauan khususnya Kampung Pisang bersama Kepala Dinas PUPRP Kepri, Abu Bakar menelusuri satu persatu kawasan aliran sungai atau drainase bahkan sampai ke Kampung Kuala Lumpur yang menjadi saluran akhir di tepi laut.
” Mudah-mudahan nanti, Inikan perencanaannya sudah ada di tahun 2021 dimasukkan. Langkah pertama normalisasi dulu dan tahun depan bisa teratasi. Pesan kepada PUPR Bintan sama karena membutuhkan anggaran yang cukup besar jadi diperlukan gotong royong lah. Kondisi saat ini anggaran kita sangat terbatas, Harus ada sinergi antara Kabupaten dengan Provinsi, ” Ungkap Dewi yang diketahui merupakan istri dari Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM. (Alek)
