Dewan Minta Tunjukkan RAB Proyek SPAM Tokojo Pasca Ambruk 2 Kali

0
371
Tampak Komisi II DPRD Bintan sedang melihat kondisi terkini tempat wadah tampungan air SPAM Tokojo yang dulu sempat heboh karena 2 kali ambruk.

Prioritas.co.id.Bintan – Pada tahun 2021 lalu, Proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sudah sempat dibangun ulang setelah dua kali roboh di daerah Perumnas Tokojo lingkungan RT 004/RW 013, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (09/03/2022).

Pasalnya, Proyek pembangunan yang telah menelan anggaran sebesar Rp1,5 miliaran sampai pernah terjadi roboh dua kali. Dulu keterangannya, Berawal dari batu granit yang sudah dipasang oleh pekerja sebagai dinding SPAM, Langsung ambruk. Kemudian, Pekerja memperbaikinya.

Selang beberapa waktu kedepannya, Proyek yang dikerjakan CV Pribumi Jaya Mandiri akhirnya kembali ambruk. Kali ini, Runtuhan pada dinding SPAM dalam kondisi cukup berat karena hampir semua batu granit sebagai dinding SPAM roboh. Menanggapi itu, Kejari Bintan cepat memeriksa sejumlah pihak terkait proyek pembangunan jaringan SPAM Tokojo tersebut.

Kala itu, Kejari Bintan, I Wayan Riana turut membenarkan seraya menyebutkan adapun para pihak yang terperiksa yakni 1 orang pejabat di Dinas PUPR Pemkab Bintan yang bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dan seorang konsultan pengawas dan pelaksana proyek SPAM Tokojo.

Menurutnya kemarin, Masih tahap pengerjaan dan hanya minta keterangan (klarifikasi) kepada mereka untuk segera diselesaikan proyek SPAM dimaksud. Kebetulan tadi pagi pada pukul 11.40 Wib, Ketua Komisi II DPRD Bintan, Zulfaefi, SE beserta rombongan datang melakukan sidak sembari menghadirkan pihak PUPR Bintan plus sang kontraktornya.

” Dari Dinas, Konsultan pengawas, Perencana dan Kontraktor. Kasihlah kami alasan yang kuat sehingga masyarakat disini dengan Ketua ibu RW maupun Ketua RT jadi bisa tahu. Jadi, Tidak dapat rongrongan terus kami juga bingung ini. Mau bersikap seperti apa, ” Ujar Zulfaefi ketika tepat berada disamping Camat Bintim, Muhammad Sofyan, SE.

Masih sambungnya, Pihaknya punya kewajiban jadi artinya turun ke lapanganlah. Dijelaskan sedikit dan lihat gambarnya agar memang hasil kerjaannya seperti ini atau bagaimana. Ditegaskannya lagi, Perencanaan apa memang begini hasilnya. Makanya perlu perencanaan (Kehadirannya) siapa yang merencanakan barang seperti ini.

” Kita mau dudukkan masalah nih, Macam mana perencanaannya. Kamikan harus tahu juga, Kalau menurut kacamata Dinas dengan kondisi begini layak tidak, ” Tambahnya lagi yang juga dari partai Demokrat dan Dapil Bintim di akhir pembicaraan meminta ke pihak Dinas menyiapkan dokumen proyek disana untuk ditunjukkan ke Dewan terlebih lagi lampiran Rencana Anggaran Biaya (RAB)-nya. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here