Prioritas.co.id.Malang – Mmenjamurnya desa wisata yang ada di Kabupaten Malang tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam memberdayakan keberadaan BumDes di setiap desa di Kabupaten Malang.
Menurut anggota DPRD kabupaten Malang Komisi II Mokhamad Fauzi, keberadaan BumDes harus jeli melihat peluang usaha yang ada di setiap desa.
“BumDes harus bisa membaca peluang dan potensi yang ada di desa, semisal kalau di sebuah desa terdapat banyak anak anak di bawah lima tahun, maka BumDes bisa membidik arena bermain anak yang bersifat edukasi. Dengan permaian anak namun ada edukasi di dalam permainan anak tersebut,” kata Fauzi saat sosialisasi peran BumDes dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat bertempat di Aula Kemandirian Lapas Kelas I Desa Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang, Selasa siang (8/6/21).
Selain itu, ada tips lain dalam membaca peluang memajukan dan membaca peluang usaha BumDes, “Seperti istilah Amati Tirukan Modifikasi, yang mana kita bisa mengembangkan apa yang sudah ada di wilayah tersebut menjadi potensi atau peluang usaha BumDes demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tersebut. Kita harus bisa meniru Bali yang mana untuk berkunjung ke wisata di Bali pasti gratis, namun Pemda dapat pemasukan dari jasa hotel, restaurant maupun kafee,” lanjut Fauzi.
Fauzi melanjutkan, untuk pelayanan, memang pengelolaan desa wisata milik BumDes perlu meningkatkan pelayanan agar wisatawan dapat bermalam di desa wisata milik BumDes.
“Dengan meningkatkan standart pelayanan pada wisatawan, maka nantinya para pengunjung di wajibkan bermalam satu malam dengan meningkmati pelayanan yang baik dan fasilitas wisata yang harus di kembangkan,, jadi kalau ingin tempat wisata yang di kelola BumDes bisa meningkat, yaitu pelayanan yang maksimal pada pengunjung,” beber Fauzi.
Dalam memasarkan destinasi wisata BumDes di perlukan kerjasama dengan instansi terkait, seperti perusahaan maupun Pemda.
Kerjasama dengan media massa atau media sosial dalam mengenalkan potensi wisata yang ada di desanya.
Mengikuti pameran wisata yang di laksanakan oleh pemerintah daerah maupun agen wisata yang ada di wilayah tersebut.
“Jadi dengan memasarkan potensi wisata, kerjasama dengan pihak swasta maupun Pemda dalam mengenalkan potensi desa tersebut serta aktif dalam memasarkan lewat jejaring media massa dan sering mengikuti pameran wisata di luar wilayah yang di laksanakan oleh Pemda maupun agen travel wisata,” jelasnya.
Hadir dalam sosialisasi tersebut, diantaranya :
Mokhamad Fauzi, (Komisi II)
Muhammad Ukhrowi (Komisi II)
Zia’ ul haq, M.AP (Komisi III)
Venny Ayu Soraya (Komisi IV), Muspika Kecamatan Ngajum, para Kepala Desa dan ketua BumDes se Kecamatan Ngajum dan perwakilan masyarakat. (YOP)
