Malang,prioritas.co.id – Hampir setiap tahun bencana alam terjadi di Kabupaten Malang, mulai bencana longsor, angin puting beliung, sunami dan gempa bumi, keadaan ini diakibatkan karena wilayah Kabupaten Malang memang masuk rawan bencana, terutama longsor dan gempa bumi.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Shodikul Amin, pihaknya dalam setiap kesempatan saat berada di wilayah selalu mengingatkan pentingny antisipasi penanggulangan bencana alam di Kabupaten Malang, “Kita tahu Kabupaten Malang masuk wilayah rawan bencana alam terutama gempa bumi yang titik gempa berada di pesisir pantai selatan Malang, rawan longsor yang sering terjadi karena banyaknya pegunungan dan bukit yang tandus, gersang dan gundul karena tidak ada pohon pohon yang akan menyerap air saat hujan terjadi dan yang terakhir angin puting beliung,” kata Shodikul Amin saat ditemui awak media, Rabu (1/12).
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang mencatat sejak bulan Januari hingga November 2021ada sebanyak 200 bencana.
“Dari 200 macam bencana dengan katagori ringan, sedang dan berat di Kabupaten Malang, yang tertinggi tanah longsor sebanyak 89 kali, kedua gempa bumi 50 kali, angin puting beliung 33, banjir 18 kali. Kabupaten Malang memang memiliki potensi bencana alam yang tergolong besar serta ditambah cuaca ekstrim yang suatu saat juga menimbulkan potensi bencana, semua potensi bencana tersebut dipengaruhi kondisi geografis dan iklim di wilayah Kabupaten Malang, untuk itu kami mengharapkan peran serta Pemkab Malang dan masyarakat berperan aktif menjadi lingkungan dan selalu mengsosialisasikan penanggulangan bencana pada masyarakat,” jelas Shodikul Amin.
Dalam menghadapi bencana tersebut bagaimana caranya melindungi masyarakat dari ancaman bencana melalui pengurangan risiko rencana membangun sistem penanggulangan bencana yang handal menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana terpadu berkoordinasi, “Sinergitas antara masyarakat dan Pemerintah sangat diperlukan dalam penanggulangan bencana,” terang Shodikul.
Bencana bencana alam adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari, “Namun kita bisa mengantisipasi dampak dan potensi terjadi bencana alam dengan terus menjaga lingkungan sekitar perlu kesadaran masyarakat dan peran pemerintah dalam hal kerjasama dalam penanggulangan dan pencegahan bencana alam,” pungkas Shodikul Amin. (YOP)
