Prioritas.co.id.gresik – Sedekah Bumi Desa Ganggang Dusun Tanggulangin Kecamatan Balong Panggang Gresik Jawa Timur yang dilaksanakan, minggu (16/06/2019) di adakan di dusun tanggul angin , berada di tengah-tengah desa tersebut.
Kegiatan sedekah bumi diawali dengan Selamatan atau tumpengan, dimana warga berbondong-bondong membawa 3 tumpeng lengkap berisikan segala hasil bumi baik sayur mayur, buah buahan tak lupa dengan lauk-pauknya. Tidak hanya itu saja, dalam tumpeng tersebut juga terdapat kue khas pedesaan seperti kucur, onde onde, tape ketan dan kue-kue lainnya untuk dibawa kedusun tersebut.
Acara sedekah bumi Desa Ganggang Dusun Tanggulangin dihadiri. Nur Hudi Didin Arianto S.pd Anggota Dewan dari Partai Nasdem, seluruh perangkat desa Kapolsek, Danramil. dan Ulama Kiai Sukron dalam acara tersebut Cak Hudi memberikan sambutan Hidup adalah pengabdian dan kiai sukron juga memberikan sambutan tentang hidup adalah ujian, acara tersebut merupakan tradisi nenek moyang yang masih terpelihara dengan baik di desa kata warga setempat kepada awak media prioritas.
Ditambahkan, Warga Desa Ganggang masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat nenek moyangnya yaitu para pendahulunya yang menjadi cikal bakal berdirinya Desa Ganggang dusun tanggul angin tidak hanya itu, usai selamatan siang hari, acara dilanjutkan dengan Pagelaran Kesenian kuda lumping putro budoyo yang digelar di halaman kediaman kepala dusun bapak Imron Rosadi, para warga desa terutama yang laki-laki baik tua maupun muda, turut menghadiri acara sedekah bumi yang di gelar di kampung dusun tanggulangin ,Mereka datang untuk ikut memeriahkan acara sedekah bumi.
Dari pantauan wartawan prioritas di lapangan menyebutkan, beberapa warga yang ditemui masih memegang teguh tradisi nenek moyangnya, warga Dusun Tanggulangin itu, tidak mau jika sedekah bumi atau acara yang biasa disebut tegal deso ,Warga desan sangat antusias untuk mengikuti kegiatan sedekah bumi. Karena mereka meyakini, jika sedekah bumi itu merupakan selamatan untuk bumi yang mereka pijaki. Kalau sampai terlambat, pasti akan ada bencana atau mara bahaya yang menimpa warganya. Makanya, kegiatan sedekah itu selalu dilaksanakan tepat waktu seperti halnya dengan acara sedekah bumi tersebut.
acara berlangsung dengan samarak hingga selesai dini hari dan para warga masyarakat kembali kerumahnya masing-masing. (Wj)