Tapsel,Prioritas.co.id – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu mengatakan, di tahun 2024 sebanyak 34 ribu pelajar Tapanuli Selatan ditargetkan mahir berhitung, ujarnya saat membuka pelatihan pandai berhitung dengan metode Gampang Asyik Menyenangkan (Gasing) tingkat Guru dan Siswa SD, SMP se-Tapsel di SDN 100646 Sigalangan, Kecamatan Batang Angkola, Senin (28/11).
Dikesempatan itu, Dolly Pasaribu berpesan kepada semua guru agar fokus dalam mengikuti pelatihan tersebut, sehingga semua pelajaran bisa diserap untuk dikembangkan kepada para siswa di sekolah masing-masing.
“Saya mendengar Metode Matematika Gasing ini sudah cukup lama dan sudah melegenda. Seperti kisah Pak Prof. Yohanes saat melatih anak-anak Papua, benar-benar luar biasa”, ucap Dolly.
“Oleh karena itu, saya ingin peningkatan yang baik untuk pendidikan khusus usia SD maupun SMP. Karena pelatihan ini sangat bermanfaat, dimana para guru perlu selalu mengembangkan metode pengajaran dan kali ini kita dapat berinovasi dengan pola yang asyik, dimana siswa dapat belajar sambil rileks,” lanjutnya lagi menjelaskan.
Sebelumnya Kadis Pendidikan Arman Pasaribu mengatakan, untuk mewujudkan target di tahun 2024 mahir berhitung, maka perlu dibuat pelatihan pandai berhitung dengan metode Gampang Asyik Menyenangkan (Gasing) di tingkat Guru dan Siswa SD, SMP se-Tapsel.
Adapun peserta yang mengikuti pelatihan tersebut terdiri dari para guru SD sebanyak 30 orang, siswa SD dan SMP sebanyak 90 orang yang akan mengikuti pelatihan selama dua Minggu kedepan terhitung sejak tanggal 28 Nopember sampai 11 Desember 2022.
“Jumlah tersebut merupakan jumlah para guru SD dan para siswa SD dan SMP se-Tapsel. Sementara sebanyak 30 orang guru SD akan kita latih agar harapannya bisa terjun ke sekolah-sekolah diseluruh Indonesia,” terang Arman.
Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dibidang matematika untuk siswa dan guru tingkat sekolah dasar di lingkungan Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan.
Disamping itu juga untuk mengembangkan kemampuan siswa dan guru sebagai peserta yang sekaligus pendampingan dalam hal penyelesaian masalah pembelajaran di sekolah serta menggali kemampuan belajar matematika dengan metode gasing yakni gampang asyik dan menyenangkan.
“Adapun kegiatan pelatihan itu bersumber dari P-APBD Tapsel 2022, yang mengundang pemateri kader-kader Yayasan Teknologi Indonesia Jaya seluruh Indonesia. Dari Jakarta 2 orang, Humbang Hasundutan 4 orang, Tapanuli Utara 1 orang, dan Dairi sebanyak 2 orang,” jelas Arman. (Roni Siregar)
