Medan.prioritas.co.id – Debat Part II Calon Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan, Kamis (14/11) yang berlangsung di Hotel Four Point, Medan sempat memanas karena adanya protes dari tim 1 setelah adanya pertanyaan dari Cawalkot nomor 3, Hapendi Harahap kepada Cawalkot Nomor 1, Irsan Efendi Nasution tentang panggilan kejaksaan sebagai saksi dalam kasus ADD tahun 2023.
Pertanyaan ini muncul saat giliran Paslon Nomor 3 memberikan pertanyaan kepada Paslon nomor 1.
Mendapatkan pertanyaan itu, Paslon nomor 1, Irsan Efendi Nasution sempat terdiam dan Ciut sesaat, kemudian suara teriakan protes mulai menggema. Teriakan ini membuat Irsan terdiam sejenak sebelum menjawab.
Teriakan protes akhirnya mereda sesaat setelah MC meminta pendukung nomor 1 agar tenang sehingga Irsan bisa memberikan jawaban.
Dan Paslon nomor 1, tidak menjawab sama sekali pertanyaan dari Paslon 3 tentang kapan Paslon 1, Irsan Efendi Nasution akan menghadiri panggilan kejaksaan sebagai saksi kaitannya dalam kasus korupsi ADD.
Usai dijawab Irsan dengan jawaban lain yang tidak ada kaitannya dengan pertanyaan inilah keadaan mulai kembali memanas.
Pendukung Paslon 1 mulai berteriak-teriak seperti protes atas munculnya pertanyaan dari Paslon 3 dengan suara keras bahkan MC tidak dapat menenangkan.
Teriakan protes terus menggema, MC sudah berulangkali menenangkan pendukung Paslon 1 namun suasana terus saja memanas.
Terlihat Paslon 1, Irsan Efendi Nasution dari atas panggung mencoba menenangkan pendukungnya, namun situasi masih terus saja memanas dan protes dan teriakan terus berlanjut.
Akhirnya panitia debat mengambil tindakan dengan memanggil LO dari ketiga Paslon agar menenangkan pendukung masing-masing.
Sebelum keadaan tenang karena masih ada pembicaraan antara panitia debat dan ketiga LO Paslon, tayangan langsung debat ini dihentikan sekitar 5 menit untuk menenangkan situasi yang masih panas.
Setelah 5 menit berlalu, tayangan langsung debat kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota ini kembali dilanjutkan hingga selesai dan situasi mulai kondusif.
Sementara itu pengamat Lopo Kopi Jalan Kenanga, UF Hasibuan menilai pertanyaan yang diajukan oleh Calon Walikota Nomor 3, Hapendi Harahap adalah pertanyaan yang sangat cerdas dan hendak mengurai persoalan dan issu penting dalam pembangunan SDM yang berkarakter di Kota Padangsidempuan yaitu SDM yang bertanggung jawab, beretika dan taat hukum yang merupakan pondasi utama pembangunan Kota salumpat saindege.
Pertanyaan tersebut katanya menyentuh rasa keadilan masyarakat akibat pembangkangan hukum yang dilakukan Calon Walikota Nomor 1, Irsan Efendi Nasution saat Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tindak pidana korupsi ADD.
“Apalagi thema debat adalah *Menyelesaikan Persoalan-Persoalan Daerah*, maka pertanyaan yang diajukan sangat relevan dengan thema debat, karena menyentuh persoalan dasar pembangunan SDM yang berkarakter, beretika, bertanggung jawab dan taat hukum. Akan tetapi sangat disayangkan karena jawaban paslon nomor 1 terkesan memutar-mutar tanpa ada jawaban kapan akan memenuhi panggilan Kejaksaan tersebut,” ucapnya. (Sabar)