Prioritas.co.id.Padang Lawas – Suasana pagi khas pedesaan masih kuat terasa ketika sejumlah anggota TNI tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mulai beraktivitas di desa Hutaraja Lamo dan Desa Manunggal,kamis (25/07/19).
Seperti bisanya apel pagi, prajurit TNI Kodim 0212/TS langsung bergabung dengan masyarakat desa, Mereka dibantu warga bahu membahu mengerjakan pembangunan fisik yang menjadi sasaran TMMD ke 105 Kodim 0212/TS di Desa Hutaraja Lamo an Mondang Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas).
Sejak dimulainya TMMD, aktivitas gotong royong TNI dan warga desa menjadi rutinitas, terlihat setiap hari. Mereka bersama sama membangun jalan, pembuatan cor beton, pembangunan gorong – gorong, sampai pembukaan badan jalan dan kegiatan lainnya.
Kebersamaan Satgas TMMD ditengah tengah warga, mengubah kesan masyarakat terhadap anggota TNI, bahwa anggota TNI itu identik dengan mesin tempur dan menjalani peperangan. Ditambah postur tubuh rata rata tegap seringkali membuat warga menjadi sungkan.
Tetapi dengan hadirnya TMMD Kesan itu seakan sirna begitu satgas TMMD bersentuhan langsung dengan masyakat. Tidak itu saja, para anggota satgas TMMD pun tidur di rumah warga, sehingga kedekatan dengan warga menjadi lebih cepat.
Setelah setiap hari bergaul serta saling mengenal, warga bisa menyaksikan dan merasakan langsung sentuhan humanis para anggota TNI.
Tidak itu saja kedekatan TNI dengan masyarakat tidak hanya terlihat saat proses pembangun fisik saja, tetapi ketika salah seorang warga desa Hutaraja Lamo di kecamatan sosa meninggal dunia. Suasana duka tidak saja menyelimuti keluarga dan tetangga, tapi anggota Satgas TMMD juga ikut terlibat dalam proses pemakaman dan menggelar takjiah dengan warga.
Selain itu, satgas TNI juga memberikan pelatihan baris – berbaris kepada sejumlah pelajar sekolah SMP dan memberikan Sosialisai tentang kebangsaan kepada siswa SMA di kecamatan Sosa, terus Satgas TMMD juga memberikan penyuluhan mengenai Bios 44 kepada sejumlah petani yanh ada di desa Hutaraja Lamo dan Mondang.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Ke-1025 sekaligus Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto sangat mengapresiasi kesigapan kedua anggota satgas TMMD ke 105 Kodim 0212/TS.
“Itu sebagai cerminan Prajurit TNI, Prajurit TNI harus mampu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Mereka wajib dilindungi, baik saat bertugas di daerah konflik, maupun berada di daerah teritorial yang menjadi binaan TNI,” tegas Dandim, kamis, (25/07/2019).
Lanjut Dandim, Berkat gotong royong satgas TMMD bersama warga, pembangunan fisik yang dilaksanakan di Desa Hutaraja Lamo dan Mondang Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas tak mengalami hambatan.
“Setelah belasan hari berjalan, hasil kerja TNI didukung warga sudah mulai terlihat nyata. Pengerjaan akses penghubung dua desa sudah tuntas. Kondisi jalan menjadi mulus, sehingga akses jalan itu kini tidak hanya bisa dilalui sepeda motor tetapi bisa dilalui mobil. Namun pengguna jalan dan warga harus menjaga bangunan ini agar tetap baik dan bisa dimanfaatkan dalam jangka lebih lama lagi, agar warga tetap bisa menikmati hasil pembangunan TMMD ini” ungkap mantan Danyon 123/RW ini.
Dandim 0212/ TS,sangat mengapresiasi kekompakan satgas dan warga. Mereka mampu bersinergi melaksanakan gotong royong melaksanakan berbagai pekerjaan sehingga progresnya bisa sesuai jadwal.
“Alhamdulillah berkat kepaduan Satgas dan warga, pengerjaan semua pembangunan fisik bisa berjalan lancar sesuai yang kita harapkan tanpa ada hambatan,” tuturnya.
Dandim menjelaskan proses pembangunan fisik masih berlangsung hingga 8 Agustus 2019. Dandim berharap Semua proses pembangunan fisik optimis bisa selesai tepat waktu, Apalagi sebagian besar sasaran pembangunan fisik sudah hampir rampung,
” kita sangat masyarakat bisa terus bahu membahu gotong royong bersama Satgas TMMD menyelesaikan pembangunan fisik.
Kami sangat berterima kasih atas partisipasi warga, membantu satgas TMMD. Hasil pembangunan ini menjadi milik masyarakat disini,” Pungkasnya.
Ket photo:Dandim 0212/Ts Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto.
(efendi jambak)
