Dana Desa 2020 Pekon Sumberagung Diduga Mark-up

0
182

 

Prioritas.co.id, Pringsewu – Menelisik Realisasi Dana Desa DD 2020 Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu diduga mark-up dan patut dipertanyakan.

Kepala pekon setempat berinisial AW, dibantu oleh sekretaris pekon, dan kaur perencanaan berinisial AZ, diduga membuat nota bodong atau SPJ aspal (asli tapi palsu).

Sementara, dalam realisasi bangunan peningkatan makam milik desa yang menelan anggaran cukup besar, nampak hanya dibangun menggunakan baja ringan yang di dirikan diatas tanah berukuran lebar 4meter dan panjang 5meter, pembaharuan atap gapura dijalan menuju makam pekon stempat yang juga menggunakan baja ringan, pembelian meteran listrik (sampai berita ini diterbitkan belum terpasang), dan alat untuk pemandian jenazah satu paket.

Kepala pekon AW dan sekdes terkesan tidak transparan menerangkan anggaran DD yang sudah terkucurkan untuk beberapa kegiatan bangunan yang sudah terlaksana di tahun 2020.

Seperti dilansir dari Sistem Informasi Desa (SID) Kemendesa. Untuk pembuatan website pekon sebesar Rp. 7.500.000 pembangunan peningkatan makam milik desa Rp.45.765.000 pembangunan peningkatan sistem pembuanga air limbah Rp.100.981.000

Kepala pekon setempat AW saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, untuk pembuatan website benar tahun 2020 sudah dianggarkan di bulan Agustus tahun lalu namun sampai saat ini pihak rekanan (Manggala Teknologi Center) belum menyelesaikan projek pembuatan website desa. Sementara untuk bangunan peningkatan makam itu sudah direalisasikan bangunannya ada dimakam namanya cungkup. Cungkup itu kita bangun atas permintaan masyarakat.

” benar mas tahun 2020 kita sudah dianggarkan di bulan Agustus tahun lalu namun sampai saat ini pihak rekanan (Manggala Teknologi Center) belum menyelesaikan projek pembuatan website desa, kalau untuk bangunan peningkatan makam itu sudah kita realisasikan bangunannya ada dimakam namanya cungkup. Cungkup itu kita bangun atas permintaan masyarakat, “papar AW.

Lanjut AW, karena nantinya tempat tersebut untuk menaruh pelengkapan alat -alat pemakaman untuk pembangunan yang ada di lokasi makam sumber agung, anggaran yang kita kucurkan kalau saya gak salah ucap untuk bangunan yang ada dimakam sebesar Rp.32.000.000, dan itu bukan hanya bangun cungkup aja tapi kita rehab atap gapura yang berada di jalan mau masuk kemakam, dan juga untuk belanja meteran listrik agar ada listrik atau penerangan dimakam karena sangat perlu kalau ada masyarakat sini kalau mau menguburkan jenazah dimalam hari ada penerangan, “jelas AW.

AW menambah, untuk pembangunan peningkatan sistem pembuangan air limbah yang menelan anggaran cukup besar itu, bukan programnya, karena ia mengaku tidak merasa mengerjakan program tersebut karena saat musrembang tahun 2019 untuk kegiatan atau realisasi DD tahun 2020 tidak pernah dibahas dan saat pergantian sekretaris desa baru pun itu tidak dibahas dan tidak ada dalam sistem atau laporan kerja pekon kami.

“satu lagi yang perlu saya sampaikan untuk pembangunan peningkatan sistem pembuangan air limbah yang menelan anggaran cukup besar itu, bukan program saya karena saya tidak merasa mengerjakan program tersebut karena saat musrembang tahun 2019 untuk kegiatan atau realisasi DD tahun 2020 tidak pernah dibahas dan saat pergantian sekretaris desa baru pun itu tidak dibahas dan tidak ada dalam sistem atau laporan kerja pekon kami, “sambungnya. (TIM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here