Prioritas.co.id.Malang – BPBD Kabupaten Malang hingga pukul 12.00 WIB, sudah ada 3.682 unit rumah rusak terdampak gempa berkekuatan 6,7 SR.
Dampak kerusakan bangunan rumah dan fasilitas lainnya imbas gempa terus bertambah. Dari data yang diterima Media ini dari BPBD Kabupaten Malang.
“Data yang masuk ke kita hingga pukul 12.00 WIB, ada 3.682 unit rumah rusak, 1.571 unit rumah rusak ringan, 1.115 unit rumah rusak sedang, dan 996 unit rumah rusak berat, meninggal Dunia 3 jiwa, Luka luka 54 jiwa, ” ujar Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan saat di temui di ruang kerjanya Senin (12/4/21).
BPBD Kabupaten Malang mencatat, selain kerusakan rumah warga, terdapat fasilitas lain yang juga terdampak. Tercatat ada 170 unit sekolah, 45 unit tempat ibadah, 9 unit fasilitas kesehatan, dan 13 bangunan fasilitas umum rusak, akibat gempa yang mengguncang Malang pada Sabtu 10 April 2021 lalu. “Untuk jumlah korban jiwa hingga siang ini tiga, sedangkan yang luka jadi 54 orang,” kata Bambang.
Ia menambahkan, BPBD telah mendirikan dapur umum untuk menangani warga yang terdampak gempa. Dimana dapur umum dipusatkan di lima daerah yang terdampak cukup parah akibat gempa.
“Dapur umum, kemarin ada dua, sekarang mungkin ada lima, dinsos ada tambahan. Itu tersebar di Turen, Dampit, Ampelgading, dan Dampit di Majang Tengah,” bebernya.
Pihak nya menambah kan, untuk titik pengungsian di Kecamatan Dampit ada dua titik yakni, Desa Majang Tengah 60 jiwa, Desa Pamotan ada 72 jiwa. Kecamatan Tirtoyudo. Ada 3 titik yakni, Desa Jogomulyan 200 jiwa, Desa Sumbertangil 350 jiwa, Dan Desa Kepatihan 150 jiwa. Sedangkan Kecamatan Ampelgading ada satu titik yakni, Desa Wirotaman 50 Jiwa. (YOPI)
