Damkar Telusuri Keberadaan Evakuasi Buaya di Kolong Enam

0
305
Tampak Kepala Damkar saat sedang mengecek posisi buaya usai penangkapan di Kolong Enam, Bintan.

Bintan, Prioritas.co.id – Tertangkapnya seekor buaya oleh sebagian warga sekitar pada beberapa hari yang lalu di daerah sungai Kampung Kolong Enam, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi perhatian sejumlah pihak, Kamis (16/06/2022).

Salah satunya adalah Damkar Bintim yang tadi malam sempat turun ke lokasi untuk menelusuri keberadaan dimana buaya yang diduga memiliki berat dua puluh kg itu diletakkan pasca penangkapan disana. Pada sebelumnya, Ia telah menyarankan atau mengingatkan agar dilepaskan ke habitatnya pasca evakuasi kemarin.

Hal diatas dibenarkan langsung oleh Kepala UPTD Damkar Bintim, Nurwendi, S.Sos sembari turut mengaku informasi yang diterima dari warga bahwa buaya tersebut sudah dilepaskan jauh dari permukiman di alam berbeda. Namun, Berdasarkan keterangan itu pihaknya menganggap clear.

” Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah ini, Berhati-hati kalau menemukan buaya di lingkungan Kolong Enam, ” Ujar Nurwendi sepulangnya dari pertemuan dengan bersangkutan di depan gerbang PDAM Tirta Kepri Cabang Kijang.

Masih sambungnya, Jika kedapatan melihat buaya agar cepat menghubungi instansi terkait terutama pihak Kepolisian, Kecamatan, Kelurahan maupun tim armada Damkar. Di akhir percakapan, Dirinya sangat menyayangkan karena pelepasan buaya ke habitatnya ternyata tanpa foto juga video dokumentasi.

” Hewan buaya adalah termasuk yang dilindungi, Pasal 21 ayat 2 huruf d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya menyebutkan setiap orang dilarang untuk memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, Tubuh, atau bagian-bagian lain satwa dilindungi, ” Ungkap seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc ikut menambahkan himbauan dimaksud. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here