Bintan.Prioritas.co.id – Baru-baru ini, Nurwendi, S.Sos selaku Kepala UPTD Damkar Kecamatan Bintan Timur (Bintim) menjelang pertengahan tahun ini kembali mengingatkan ke semua pihak khususnya kepada BPDB Kabupaten Bintan mengenai sejumlah permintaan kebutuhan sangat penting selama ini, Senin (08/05/2023).
Menurutnya siang hari ini, ruko pos Damkar di daerah Kelurahan Kijang Kota, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dekat jalan Nusantara KM 23 Kampung Budi Mulya dalam jangka waktu sekitar lima atau enam bulan kedepannya kesepakatan kontrak setahunnya akan segera habis.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menegaskan bahwa sewa ruko disana agar tidak dilanjutkan ulang karena harga per tahunnya dua puluh tujuh juta rupiah yang diyakini terlalu tinggi atau mahal.
” Kemudian, kondisi kendaraan mobil Damkar di wilayahnya dipastikan keduanya masih stabil. Namun, tetap memerlukan peremajaan dalam artian mendukung penuh kebutuhan operasi memadamkan situasi kebakaran secara cepat, tepat dan prima, ” Ujarnya kepada awak media tepat pada pukul 12.30 Wib.
Masih sambungnya, selain itu pengadaan unit hydrant sekiranya menjadi prioritas utama mengingat kini iklim cukup panas terlebih lagi di Bintim belum ada/memiliki alat hydrant di sejumlah titik-titik tempat padat penduduk atau permukiman salah satunya di kawasan Pasar Berdikari maupun Pasar Barek Motor.
Pada sebelumnya, Kebakaran Hutan lahan (Karhutla) jadi perhatian BPBD & telah meminta penambahan mobil Damkar ke Kemendagri untuk membantu penanganan kebakaran lahan di Bintan. Hal diatas dibenarkan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, S.Sos lewat rekanan soal telah mengajukan tiga unit kendaraan dimaksud.
Dikatakannya kemarin, guna untuk meningkatkan penanganan Karhutla sebab beberapa mobil Damkar sudah mulai usang serta banyak mengalami kerusakan karena dimakan usia sembari pihaknya juga sedang merekrut tambahan personil 25 orang untuk membantu BPBD Bintan. (Alek)