Tiongkok,Prioritas.co.id – Malam penyerahan penghargaan Times Young Creative Awards 2022, disponsori Want Want China Times Media Group dan Chengdu Media Group, berlangsung di Chengdu, pada 16 Desember lalu. Di acara ini, daftar pemenang resmi diumumkan. Sebanyak 99.694 karya yang didaftarkan di kompetisi ini berasal dari Tiongkok, Amerika Serikat, Perancis, Italia, Korea Selatan, Belgia, Malaysia, dan negara-negara lain. Pada tahap akhir, panitia penyelenggara menyerahkan hadiah emas, perak, dan perunggu kepada tiga pemenang terbaik di antara 175 peserta di setiap kategori kompetisi.
Tema kompetisi ini adalah “Introducing Chengdu with Cultural and Creative Works in Digital Form—Design Award for Park City Demonstration Zone in Our Eyes”. Tema ini disusun Chengdu Media Group dan diumumkan secara sekaligus.
Kompetisi ini menampilkan karya desain berupa materi publisitas, suvenir, dan lanskap, serta mencakup tiga penghargaan, yakni emas, perak, dan perunggu, serta beberapa hadiah atas karya terbaik; nilai hadiah maksimum mencapai RMB 10.000. Karya bertajuk “Games”, desain materi publisitas oleh sejumlah mahasiswa Sichuan University, yaitu Ma Ying, Hui Huaxiao, dan Wang Xueyuan, sukses memenangkan penghargaan emas.
“Tip of the Iceberg”, karya sekolah swasta Taibei High School di Taipei, Tiongkok, memenangkan hadiah perak, sedangkan, “Redesign of Industrial Relics under the Concept of Landscape Urbanism”, karya Yantai Institute of Technology, sukses memenangkan penghargaan perunggu. “This is Anren Ancient Town in Chengdu” oleh Chengdu University of Technology meraih “Excellent Award”, begitu pula sejumlah karya lain.
Wilayah kompetisi Times Young Creative Awards tahun ini meliputi Tiongkok Daratan dan Taipei Tiongkok, serta luar negeri. Secara keseluruhan, kompetisi ini diikuti 1.063 karya yang dibuat 3.976 desainer berusia muda di seluruh dunia. Karya desainer muda ini menampilkan ciri khas Chengdu, seperti pegunungan salju, taman, panda, opera Sichuan, jalur hijau, danau, dan burung kolibri (sunbird).
Pemandangan wilayah kota masa depan di Chengdu, kota yang dibangun di atas lahan taman, taman yang berada di perkotaan, jalur hijau menuju jendela, serta taman di luar pintu, menjadi inspirasi desain bagi Chengdu. Tujuannya, membangun area percontohan kota tama (park city) dengan konsep pengembangan baru. Program ini mengintegrasikan impian personal dengan impian urban dengan menciptakan citra fisik yang memiliki visibilitas, audio, dan format interaktif dalam bentuk karya budaya digital, serta melibatkan setiap orang dalam pembangunan Chengdu sebagai kota taman. (*)
