Prioritas.co.id.Palembang – Dua karyawan yang bekerja pada salah satu Mall terbesar di Kota Palembang ditangkap Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Selasa (8/2/2022). Keduanya ditangkap unit l pimpinan Kompol Willy Oscar karena diduga telah mencuri sepeda motor milik teman kerjanya Jum,at (21/01) sekitar jam 19.15.
Aksi dua tersangka M.Septian (26) asal Prabumulih Sumsel dan Deswandi Amriansyah (28) warga Kebun Bunga Sukarami Palembang sedangkan satu rekannya Erwinsyah (dpo) yang berkomplot melakukan aksi pencurian ditempat kerjanya. Perbuatan mereka akhirnya terbongkar karena aparat kepolisian menemukan rekaman cctv yang memperlihatkan saat mereka beraksi.
Pencurian yang di lakukan tiga pelaku yang merupakan karyawan mall di jalan Radial Palembang saat salah satu dari pelaku yang bertugas dibagian jaga konter elektronik, Septian menemukan tas di bawah sebuah kursi. Kemudian ia membukanya dan mengambil kunci motor milik korban yang diketahui bernama Ririen Ghalia Ghayatul Quswa (30) warga Talang Jambi Palembang.
Selanjutnya oleh tersangka tas di serahkan ke security, setelah itu tersangka pergi ke tempat parkir motor dan menekan remot kontrol kunci motor. Dan ternyata alarm motor berbunyi, kemudian tersangka mengajak tersangka Deswandi Amriansyah mengeluarkan motor dari parkiran melalui pintu barang bersama Erwinsyah.
Kasubdit 3 jatanras Kompol.
Agus Prihandinika yang di dampingi kanit 1 Kompol.Willy Oscar mengatakan dua tersangka di tangkap kasus curanmor 363.
Tersangka mencuri motor teman kerja di sebuah mall saat parkir. Aksi tersangka sempat terekam cctv mall.
“Dua orang kita tangkap satu masih dpo, tersangka Septian di tangkap satu hari setelah kejadian saat sedang kerja sedangkan Deswandi di rumahnya, barang bukti motor BG 5928 JAK berhasil di amankan,”kata Agus.
“Aku khilaf pak, motor sudah kami jual 1,5 jt duitnya bagi tiga satu orang dapat 500 ribu, awalnya aku temukan tas, dalamnya ada kunci motor aku ambil,” ujar tersangka Septian kepada penyidik.
Ia juga mengaku, Tas yang ia dapatkan diserahkan ke satpam, motor diambil di parkiran keluar lewat pintu loading barang dan karyawan.
“Aku nyesel pak aku khilaf,” lanjutnya. (Iskandar Mirza)
