Prioritas.co.id, Tanggamus – Meningkatnya kasus 05 dan 06 yang peredarannya meningkat cepat mencapai 19 orang terpapar Positif Covid-19, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus menghimbau kepada seluruh jajaran Pemkab Tanggamus serta masyarakat akan kesadaran pentingnya kesehatan.
Himbauan itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Hamid Heriyansah Lubis dihadapan awak media dalam konferensi pers di Pemkab setempat, Rabu (16/9/20).
“Kami menghimbau kepada seluruh jajaran Pemkab Tanggamus serta masyarakat agar meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan patuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19 serta bisa memutus mata rantai penyebaran,” kata Hamid Heriansyah.
Menurut Sekda, Satgas Covid-19 Kabupaten Tanggamus telah melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka memperjelas dan mensosialisasikan peraturan Bupati Tanggamus, nomor 55 tahun 2020 tentang pedoman adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid 19 di Kabupaten Tanggamus.
Perbub itu diterbitkan sebagai upaya penanggulangan penanganan memutus mata rantai penularan Covid-19 yang dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai aspek yang meliputi aspek penyelenggaraan kesehatan, pemerintahan ekonomi dan sosial budaya, di mana upaya tersebut dilakukan dengan adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman.
Terhadap hasil dari rapat gugus tugas ataupun satuan tugas, melahirkan maklumat gugus tugas nomor 01/02 Covid-19 19/09/2020 yang berisikan sosialisasikan dan menegakkan peraturan Bupati Tanggamus nomor 55 tahun 2020 tentang pedoman adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang didalamnya mengatur penerapan disiplin dan sanksi sosial bila terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
“Kami menghimbau dan meminta kepada seluruh kegiatan keramaian dan kerumunan baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah, institusi, vertikal dan masyarakat selama 14 hari kedepan, terhitung mulai hari ini (16/9) kegiatan KBM ataupun kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan melalui daring atau virtual sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata dia.
Sambungnya, Pemkab Tanggamus melalui Satgas GTPP, akan melakukan tracing kontak pasien 05/06 dengan rapidtest dan swab kepada keluarga kontak dan membatasi interaksi sampai hasil tes rapid keluar.
Sekda mengaku akan melaksanakan rapidtest massal di pasar Kota Agung pada tanggal 17 september 2020 dengan sasaran lebih kurang 500 pengunjung atau warga pasar terutama lingkungan sekitar pasien.
“Adapun kabupaten tanggamus saat ini masih didalam zona kuning, bisa saja nanti berubah menjadi zona orange dan ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Atas hal itu, Pemkab Tanggamus akan mengoptimalkan tenaga laboratorium kesehatan untuk pelaksanaan praktik dan swab memaksimalkan fungsi softlens untuk mendeteksi penyebaran di masyarakat dan fasilitas kesehatan selama masa pandemi covid-19, tidak akan memberikan izin keramaian, mengoptimalkan tim gabungan dalam kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 ataupun pelaksanaan peribadahan di tempat ibadah tetap mengikuti protokol kesehatan Pemerintah Daerah, akan mengoptimalkan pemasangan banner dan baliho yang berkaitan dengan himbauan pemakaian masker cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
“Dalam hal ini, Pemerintah menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah negara hingga tingkat kelurahan dan untuk berperan serta dalam mensosialisasikan memakai masker cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” tegasnya.
Kesempatan itu Sekda meminta ini, kepada masyarakat agar lebih meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan, selalu pakai Masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak hindari kerumunan serta makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, olahraga teratur dan tetap jaga kesehatan.
“Patuhi protokol kesehatan, jaga diri kita, jaga keluarga kita serta orang – orang terdekat kita dalam penularan Covid 19 ini, kita berdoa semoga masyarakat kita yang saat ini menderita positif Covid-19 mendapatkan kesembuhan dan kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan selama masa pandemi Covid-19 ini,”pungkasnya. (Asrul)