Bintan.prioritas.co.id – Tadi sore, Tim Damkar Tanjung Uban turun tangan untuk melakukan evakuasi ponsel di jalan Diponegoro kawasan Satdik TNI AL. Diketahui, Terjatuh ke dalam celah-celah lobang galian, Jum’at (14/06/2024).
Informasi yang berhasil dihimpun awak media di lapangan, Pelapor bernama Mulyadi (52) sebagai wiraswasta memberitahu pihak Damkar bahwa ponsel tersebut adalah milik Sdr Revan & terjatuh kedalam galian pondasi yang sedang diperbaiki di sekitaran Kampung Jeruk.
Hal diatas dibenarkan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan, Ramlah, S.Sos melalui Panyodi, A.Md selaku Kepala UPTD Damkar Tanjung Uban via komunikasi sambungan telepon genggam hari ini.
” Terlalu dalam dan sempit, Saya arahkan kepada petugas/piket untuk dilakukan evakuasi terhadap Hp disana. Cukup sulit juga awalnya tapi berkat kesabaran rekan-rekan Damkar akhirnya bisa diraih atau didapatkan kembali, ” Ujar Panyodi tepat pada pukul 16.40 Wib di Kelurahan Tanjung Uban Kota.
Masih sambungnya di Kecamatan Bintan Utara (Binut) dalam menjawab konfirmasi secara panjang lebar, Pemilik Hp kebingungan awalnya harus minta bantuan kepada siapa karena kesulitan dalam mengambil. Usai terjatuh ke dalam lubang. Lalu, Dia ingat Damkar yang selalu melakukan tugas-tugas penyelamatan apapun itu. Makanya menghubungi butuh bantuan.
Para Armada Damkar regu piket satu di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diantaranya ada Samsul (Danru), Mohamad Yunaidi (Operator), Purniatmi (Anggota), Yuni Arnita D (Regu bantu) serta lain-lainnya. Kedalaman Lubang galian itu nyaris mencapai dua meter (Kondisi kering tanpa genangan air) & baru pertama kalinya melakukan aksi evakuasi Hp. (Alek)
