Camat Pagelaran Utara Buka Pelatihan UMKM di Pekon Sumber Bandung

0
61

Prioritas.co.id, Pringsewu – Pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangatlah penting untuk menjawab tantangan jaman bagi masyarakat pelaku usaha pekon. Pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah, menawarkan pendampingan untuk pelatihan yang dapat menjadi pilihan upaya peningkatan pengembangan usaha kecil di pekon yang mana akan menjadi suatu faktor untuk dipahami sebagai modal awal sebelum memasuki usaha.

Misalkan pada hari ini, pekon Sumber Bandung, kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, melakukan pelatihan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah, bertempat di aula pekon setempat, Selasa (31/12/19) sore.

Acara dibuka oleh camat Pagelaran Utara Rohadan, SE, dihadiri, dinas koperindag yang diwakili oleh Kabid koperindag kabupaten Pringsewu Drs Ateng Sutendi, M.pd, kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kecamatan Pagelaran Utara Hi.Suparman, SE, MM, pendamping desa beserta beberapa masyarakat pengusaha kecil pekon setempat berlangsung dengan hikmat.

Dalam sambutannya camat Pagelaran Utara Rohadan, SE menyampaikan, para peserta pelatihan mengikuti pelatihan secara sungguh-sungguh, memanfaatkan pelatihan secara optimal, dan sharing info yang didapat dari pelatihan kepada pelaku usaha lain atau masyarakat yang berkepentingan. Karena memulai dan mengembangkan usaha tentunya sangat membutuhkan kebersamaan.

” tidak kalah penting adalah bagaimana peserta dilatih untuk menyusun model usaha dan mengetahui serta memahami bagaimana cara untuk menjadi pelaku usaha yang tepat. Maka dari itu, diharap peserta mampu dapat menyerap dengan baik dan merealisasikan seluruh pengetahuan yang dikemukakan oleh narasumber pada pelatihan ini, “sampainya.

Senada disampaikan kabid koperindag Drs Ateng Sutendi, M.pd menuturkan, di sini masyarakat atau peserta pelatihan UMKM diajak untuk menganalisa permasalahan serta menuntun peluang yang ada di pekon dan memahami bagaimana lingkungan sosial, ekonomi serta kebudayaan yang ada di pekon dapat menunjang peluang usahanya.

” Oleh karena itu, dinas mendorong untuk membentuk kelompok sebagai sarana untuk sharing permasalahan usaha yang dialami. ” singkatnya. (Heru)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here