Mandailing Natal, Prioritas.co.id – Nasib malang menimpa Sumiati, warga Desa pasar VI Natal, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Gadis remaja ini divonis dokter mengidap penyakit tumor di kepala. Senin (6/6/2022)
Karena penyakitnya itu, Sumiati anak yatim dari keluarga miskin ini membutuhkan uluran tangan dari dermawan untuk biaya berobat.
Informasi diperoleh Wartawan dari ketua Karang Taruna Kecamatan Natal, Lawaul Hamdi, kondisi Sumiati kian memprihatinkan karena tumor itu semakin berkembang hingga bola matanya terlihat menjorok keluar. Kondisi ini sudah cukup lama diderita oleh Sumiati.
Lawaul Hamdi mengukapkan, Hal ini bermula sejak tahun 2016 saat Sumiati masih duduk di kelas X SMA di Natal. Kepala Sumiati terbentur bola hingga membuatnya pingsan, ternyata benturan itu merusak saraf matanya sehingga penglihatan Sumiati rusak (buta).
Hal ini baru diketahui keluarga ditahun 2018 saat di bawa ke rumah sakit M Jamil Padang. Keterlambatan ini tidak lain karena keterbatasan ekonomi keluarga Sumiati yang tidak mampu.
“Selepas dari Padang pun keluarga tak bisa berbuat banyak, tidak sanggup melanjutkan pengobatan yang dianjurkan dokter. Hanya sekedar berobat jalan dan pengobatan tradisional yang bisa dilakukan keluarga Sumiati. Seiring berjalannya waktu kondisi Sumiati semikan parah,”terangnya.
Tahun 2020, kata Lawaul, Sumiati kembali dibawa keluarganya berobat kemedan di RS Murni Teguh, dan hasil pemeriksaan Sumiati terkena tumor dikepala bagian belakang.
“Dokter menganjurkan agar segera dioperasi. Lagi-lagi apalah daya Sumiati dari keluarga kurang mampu tak bisa berbuat banyak, mereka hanya bisa berobat jalan dan pengobatan tradisional. Hingga ditahun 2021 ayah Sumiati meninggal dunia. Harapan Sumiati putus, kini ia bersama ibu yang yang mulai sakit-sakitan juga bersama saudara laki-lakinya yang masih remaja hanya bisa pasrah dengan keadaan Sumiati. Setiap saat Sumiati menanggung rasa sakit dikepala akibat tumor,” ceritanya.
Lawaul berdoa, Semoga saja Allah perlihatkan kasih sayangnya kepada Sumiati dan keluarganya. Melalui para dermawan yang bersedia meringankan bebannya. (putra)