Prioritas.co.id, Lampung Barat – Lampung Barat resmikan pembangunan SPBKB Sukau Rabu (2/1) di Kecamatan Sukau, realisasi ini berkat Sinergitas pemkab dengan Pemerintah pusat karena agenda ini merupakan skala prioritas Presiden RI Jokowidodo yang termasuk dalam Nawacita.
Peresmian lembaga penyalur program BBM satu harga serentak dilakukan di tiga lembaga penyalur BBM 1 harga SPBKB Sukau Lampung Barat, SPBKB Ngambur Kabupaten Pesisir Barat, SPBKB Toba Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat, yang bekerjasama dengan PT. AKR Corporindo dan dipuasatkan di Lampung Barat, diresmikan oleh Direktur Jenderal Kementerian ESDM RI Dr. Ir. Djoko Siswanto, MBA.
Dihadiri Direktur AKR Regional Barat Nery Polim, Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pesisir Barat Syamsu Hilal, S. Sos, Forkopimda Lambar, Kepala OPD, Camat, Peratin dan masyarakat Kecamatan Sukau.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Lampung Barat Parosil Mabsusu menyampaikan bahwa “Peresmian SPBKB Sukau ini berkat Sinergitas Pemkab Lambar dengan Pemerintah pusat, BBM satu harga merupakan salah satu agenda prioritas pemerintahan Presiden RI Jokowi yang termasuk dalam nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Menteri ESDM kemudian menerbitkan Peraturan Menteri ESDM No 36 Tahun 2016 tentang percepatan pemberlakuan satu harga jenis bbm tertentu dan jenis bbm khusus penugasan secara nasional, yang diberlakukan sejak 1 januari 2017”, ujarnya.
Kemudian, penyaluran BBM satu harga ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lampung Barat. program BBM satu harga ini nantinya akan menjawab kebutuhan BBM masyarakat di Kabupaten Lampung Barat, oleh karena kami sangat menyambut dengan baik program ini dan diharapkan nantinya masyarakat menjadi tidak terbebani lagi karena harga BBM sudah sama dengan harga di wilayah lainnya. Keberhasilan BBM satu harga ini dapat terlaksana karena dukungan masyarakat dan dapat mengurangi beban biaya masyarakat, tutupnya. (Meri)
