Nagekeo.prioritas.co.id – Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do membuka kegiatan workshop penguatan pendidikan karakter bagi Kepala TK/Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini tingkat Kabupaten Nagekeo tahun 2023 di aula Pondok SVD Danga, Senin 18 Desember 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu dan rektor Universitas Widya Karya Malang Fr. Dr. Clemens Mere selaku pemateri dan seluruh kepada TK dan pengelola Paud SE Kabupaten Nagekeo yang berjumlah 146 orang.
Bupati Don Bosco dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nagekeo berkomitmen penuh dengan berbagai macam progam dan inovasi mendukung peningkatan kualitas Sumber daya manusia khususnya di sektor pendidikan.
“Kita dalam 3 tahun terakhir bekerja secara sistematis terutama pembelajaran dan penerapan kurikulum. Kita juga mendukung proses pembelajaran melalui program merdeka belajar dan mengikuti petunjuk secara baik dalam 3 tahun terakhir” ungkap Don Bosco.
Dengan adanya kegiatan Workshop tersebut, Bupati berharap para kepala Sekolah dan pengelola Paud dapat melihat persoalan pendidikan secara komperhensif termasuk kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah.
Bupati berpesan agar para guru mampu menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman bagi anak-anak. “Jadilah lingkungan sekolah menjadi tempat menyenangkan anak ketika masuk PAUD, saya minta setiap kita harus bisa memetakan kebutuhan spesifik setiap anak” pesan Bupati.
Kabid TK/Paud pada Dinas P dan K Kabupaten Nagekeo Ramudan Abubakar dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan guru tentang penerapan pendidikan karakter, membentuk kepribadian anak yang baik sehingga kelak ketika sudah dewasa menjadi pribadi baik dan berakhlak mulia serta membangun bangsa yang tangguh di mana masyarakatnya berkarakter mulia, bermoral, bertoleransi dan gotong-royong.
Dalam kegiatan ini Kepala TK dan Pengelola Paud mendapatkan beberapa materi pembelajaran diantaranya Kebijakan Pemda tentang Pendidikan oleh Bupati Nagekeo, Struktur IKM, memahami KOSP, projects penguatan Pancasila, memahami modul ajar dan Asesmen dari Fr. Clemens Mere.
“Output yang diharapkan dari workshop ini adalah adanya perubahan pendidikan dan peningkatan mindset tentang pentingnya pendidikan karakter” ungkapnya. (Arjuna)