Bupati Nagekeo Dorong Institut Nasional Flores Terapkan Inovasi Zero Waste

0
123
Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do saat bersama mahasiswa Institut Nasional Flores.

Nagekeo.Prioritas.co.id – Bupati Nagekeo, NTT, Johanes Don Bosco Do mendorong kampus Institut Nasional Flores (INF) menerapkan inovasi sistem usaha tani terpadu integrasi dengan ternak yang mengarah pada prinsip pertanian“zero waste”. Zero waste dimaksud adalah memanfaatkan semua komponen dan hampir tidak ada yang terbuang sebagaimana yang dimaksudkan dalam pertanian bioindustri.

“Melihat di depan ini, ada agriculture, perikanan dan peternakan bagaimana ini menjadi Zero Waste. Satu limbah input bagi yang lain jadi zero waste sehingga ketika kalian keluar dari sini sudah lengkap, komplit ada baik pertanian, peternakan maupun perikanan ” pesan Bupati Don saat menyerahkan bantuan dana hibah ke kampus INF Kamis (11/5).

Don Bosco berharap Institut Nasional Flores yang menghadirkan 3 Program Studi yakni Ilmu Pertanian, ilmu Perikanan dan Ilmu Peternakan bisa manfaatkan ketersediaan sumber daya yang ada, sebab, semua yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan inovasi tersebut tersedia di depan mata. “Bidang perikanan misalkan budidaya air tawar, air payau ada dekat sini bisa dimanfaatkan. Tiga hal ini kalau tidak ada satupun yang dikuasai ini, saya tidak mau anak-anak hidup hanya menunda kegagalan” ucap Bupati.

Mahasiswa, kata Bupati, mulai dari semester III harus bisa membuat project sehingga pada akhir semester VIII sudah bisa dapatkan bentuk usaha yang telah dimulai dan tinggal melanjutkan saja. “Kalau dia dari jurusan peternakan apa yang dia kerjakan bersama petani yang didampinginya bisa dipraktekkan di depan yang dekat sini saja” katanya.

Bupati Don berharap pertemuan tersebut menginspirasi dan memberi dorongan agar INF menjadi lebih baik kedepannya. Kehadiran INF diharapkan mampu bersaing dan menjadi tantangan bagaimana mengelola ilmu pengetahuan untuk mengelola lingkungan yang ada. “Saya titipkan anak-anak ini supaya mereka jelas dari awal. Supaya selesai dari sini mereka bisa apa. Jangan mempelajari sesuatu yang nantinya tidak berguna” ujarnya.

Untuk diketahui Institut Nasional Flores berada dibawah Yayasan Flores Mentari menghadirkan 3( tiga) Program Studi ; Ilmu Perikanan (S1), Ilmu Pertanian (S1), Ilmu Peternakan (S1) dengan penerapan kurikulum pembelajaran 40 % teori dan 60% praktikum.

Selain itu juga INF menyelenggarakan perkuliahan dengan konsep berwirausaha (entrepreneurship) yang di dukung dengan ketersediaan tenaga pendidik (Dosen) yang miliki pengalaman dan kualifikasi sesuai dengan program studi yang di tawarkan. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here