Prioritas.co.id.Mandailing Natal – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution membuka secara resmi pameran pembangunan dan expo ekonomi kreatif dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke 24 Madina, Kamis (09/03/2023).
Pembukaan yang dilaksanakan di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Parbangunan, Panyabungan juga dihadiri Wakil Bupati Madina beserta jajaran OPD, Ketua DPR, Wakapolres, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kajari, Dandim 0212 TS, Ketua TP PKK, Ketua Darma Wanita Persatuan.
Dalam laporannya, Sekertaris Daerah (Sekda) Madina, Alamul Haq selaku Ketua Panitia Acara HUT Madina ke-24 menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan hingga saat ini berjalan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat.
“Kami selaku panitia mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung kegiatan kita berjalan lancar tanpa kendala,” ucap Alamul Haq.
Selanjutnya, dirinya juga menerangkan terkait maksud dan tujuan pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT Madina kali ini yang bertema ‘Mewujudkan Infrastruktur dan Kemandirian Ekonomi’.
“Panitia kegiatan melaksanakan rangkaian acara HUT Madina sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dengan maksud dan tujuan kegiatan adalah menyambut dan memeriahkan HUT Madina sebagai rasa syukur atas usia ke-24 Madina, dan juga sebagai ungkapan terima kasih kepada para pejuang pembangunan serta upaya untuk membangun jiwa patriotisme, militansi dalam bekerja dalam diri masyarakat Madina,” sebutnya.
“Tujuan selanjutnya yaitu untuk membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah dan ekonomi kreatif serta meningkatkan upaya akselerasi pembangunan. Kemudian juga untuk membangkitkan kreatifitas di bidang keagamaan, seni dan budaya. Dan seluruh rangkaian kegiatan dilakukan berturut-turut mulai tanggal 27 Februari sampai dengan 16 Maret 2023,” jelasnya.
Hal senada ditambahkan oleh Bupati Madina ketika memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara. Sukhairi juga menambahkan bahwa perayaan HUT Madina bukanlah perayaan Pemerintahan, melainkan rakyat Madina.
“Yang kita perlukan itu bukan hanya kuantitas, tapi kualitas dan maknanya, bagaimana kita mampu menanamkan kecintaan terhadap kabupaten kita ini. Karena selama ini kita masih krisis akan hal itu. Perlu kami sampaikan, kita ini hanya melanjutkan perjuangan pembangunan yang dibatasi dengan periodesasi. Jadi kecintaan terhadap Madina jangan dibatasi oleh perayaan ini,” terang Sukhairi.
“Kami mengapresiasi panitia dan juga masyarakat yang begitu antusias mendukung kegiatan kita ini. Dalam HUT Madina, ada tagline Kemandirian Ekonomi, bagaimana multi player efek akan terjadi dalam putaran ekonomi untuk pembangunan dengan munculnya ekonomi kerakyatan. Karena inilah esensi dari perayaan HUT Madina. Ekonomi kita harus kuat dan siap menghadapi krisis global,” pungas Sukhairi.
Pantauan wartawan, Area pembukaan tersebut sempat diguyur hujan, namun tetap tidak menyurutkan antusias maayarakat yang menyaksikan.
Acara pembukaan disudahi dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati beserta Forkopimda, kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan vita tanda dibukanya pamaren. Seterusnya rombongan Forkopimda yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah mengunjungi dan berswafoto di stan pameran di lokasi tersebut, ada juga penampilan gordang sambilan dan juga tari kreasi. (putra)
