Bupati Lumajang Apresiasi dengan Aksi Peduli Lingkungan

0
99

Prioritas.co.id.Lumajang – Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq, M. ML., mengapresiasi Aksi Peduli lingkungan yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang. Hal ini, disampaikan Bupati saat menghadiri Aksi Peduli lingkungan, dan sekaligus meresemikan Objek Wisata Air Terjun Trap Sewu, di Dusun Randuagung, Desa Bodang, Kecamatan Padang, Rabu (27/03/19) pagi.

Aksi Peduli lingkungan tersebut, melibatkan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) warga Desa Bodang, Tokoh masyarakat, dan jajaran Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPS (MGMP).

Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq menyampaikan, bahwa peduli lingkungan merupakan tanggung jawab semua elemen.

Ia berharap, Pemerintah maupun masyarakat dapat menjaga kelestarian lingkungan dengan cara penanaman pohon serta menjaga sumber mata air.

“Saya ucapkan terimakasih, khususnya kepada Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang karena sudah melaksanakan berbagai program terhadap peduli lingkungan”, ujarnya.

Cak Thoriq juga menjelaskan bahwa, pohon yang ada di Wilayah Kabupaten Lumajang sangat produktif, terutama tanaman pohon seperti Sengon.

Disampaikan bahwa, tanaman sengon tidak bisa diharapkan sebagai tanaman yang bisa melestarikan lingkungan dengan kurun waktu yang lama. Menurutnya Tanaman sengon cuma bertahan dalam kurun waktu kurang lebih 5 tahun, karena setelah itu harus ditebang untuk dipanen

Cak Thoriq juga berharap kepada, Dinas Linngkungan Hidup agar dapat melaksanakan program yang sekiranya dapat mendukung kelestarian lingkungan hidup lebih lama lagi. Itu bertujuan untuk menambah debit sumber mata air yang ada di Kabupaten Lumajang, sehingga sumber mata air bisa dinikmati untuk selama lamanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Yos Sudarso, M.M, melaporkan ketersediaan kualitas air yang ada di Kabupaten Lumajang. Dikatakan, bahwa, kualitas air yang ada di Lumajang mendapatkan index nilai 56,4.

Ia menilai, kualitas tersebut lebih tinggi dari kualitas air Provinsi. Jawa timur.

“Kategori tersebut masih belum bisa dikatakan baik. Menurutnya, bisa dikategorikan baik, apabila kita tingkatkan menjadi 65,4”,katanya.

Ia mengungkapkan, bahwa, sumber mata air yang ada di Kab. Lumajang tercatat 411, dari jumlah tersebut, 163 kondisinya mati dan menyusut.

Untuk itu, pada 2019 pihaknya akan menargetkan penghijauan di kawasan 7 sumber mata air yang mati atau menyusut tersebut.

Bentuk Aksi peduli lingkungan tersebut, antara lain, penanaman bibit pohon dan peninjauan air terjun trap sewu.

Nampak hadir pada kegiatan tersebut, Plt. Sekda, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Lumajang, Plt. Asisten Administrasi serta Asisten Ekonomi dan Pembangunan, perwakilan Komandan Batalyon 527/BY dan lain sebagainya. (and)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here