Prioritas.co.id.Kampar – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH dampingi Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) DR. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc untuk meninjau progres pembangunan Ruas jalan Tol Pekanbaru-Bangkuwang di STA. 8+000 Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang hari Jum’at , (25/09).
Dalam kesempatan itu Menteri PUPR juga didampingi Anggota DPR-RI Syarul Aidi, Dirjen Kementerian PUPR, Direktur Jalan Tol Danang Parikesit dan dari Hutama Karya Infrastruktur serta staf dari Kementerian PUPR Republik Indonesia.
Hadir juga pada kunjungan Menteri PUPR tersebut diantaranya Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar Afdal, ST, MT serta Kapolres Kampar AKBP Muhammad Cholid, Camat Tambang.
Ruas Jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang total 40 Kilometer. Dalam kesempatan itu Bupati Kampar dan Menteri PUPR DR. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc meninjau langsung jalan tol dan melihat maket rencana pembangunan jalan tol tersebut.
Dalam kesempatan itu Bupati Kampar mengatakan bahwa jalan tol ini merupakan salah satu program strategis Pemerintah yang akan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan Ekonomi daerah.
“Kita berharap pekerjaan pembangunan jalan tol ini dapat selesai sesuai target pada bulan Oktober tahun 2021 dan dapat segera dapat di manfaatkan, dan dapat dinikmati masyarakat dan berdampak peningkatan perekonomian masyarakat khususnya Kampar“ ungkap Bupati.
Sementara itu Menteri PUPR Basuki mengatakan bahwa ini merupakan jalan tol trans Sumatera yang akan menghubungkan Provinsi di Sumatera.
“Banyak yang dapat kita peroleh dari pembangunan jalan tol ini, diantaranya waktu tempuh yang makin pendek, selain itu juga akan membangkitkan ekonomi masyarakat. Begitu juga terhadap pengembangan wilayah akan cepat” Tutup Basuki.
Disisi lain Menteri PUPR itu juga mengatakan manfaat lain dari adanya jalan tol disuatu daerah adalah dapat memangkas waktu perjalanan sehingga dapat memangkas biaya perjalanan bagi distribusi barang kebutuhan masyarakat.
Anggota DPR-RI Dapil Kampar Syahrul Aidi dalam kesempatan itu mengatakan harapan kita tentunya pembangunan ini memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, selain itu mari terus berjuang dalam membangun daerah banyak cara yang dapat kita lakukan selain pembangunan langsung juga dapat dilakukan dengan pola hibah infrastruktur dimana untuk awalnya dibangun dan dibiayai oleh daerah kemudian biaya akan diganti oleh Kementerian yang terkait.
“Mari kita terus berjuang untuk kemajuan Kabupaten Kampar” Kata Syahrul Aidi Ma’azat. (Rls/Dwi)