Bupati Ibnu Putar Kencang Gasing, Semua Orang Tersenyum

0
224

Prioritas.co.id, Simpang Katis – Bupati Bangka Tengah (Bateng), H Ibnu Saleh gelorakan olah raga tradisional, Gasing dan Krito Surong.

Pantauan Wartawam, bertempat di Arena Bergasing Desa Puput Kecamatan Simpang katis, H Ibnu saleh memainkan gasing dan krito surong, pada Sabtu (20/7). Semua orangpun tersenyum takjub melihat Pemimpin piawai memainkan gasing hingga berputar kencang.

Kedatangan H Ibnu Saleh saat itu juga disambut tarian kesenian dan Bela diri Taekuwondo dari Komunitas Sakapot Ancop Bateng.

H. Ibnu saleh beranjak dari tempat duduknha sembari tertawa ketika diajak menari oleh Komunitas Sakapot Ancop. Selain itu, Ibnu Saleh juga bersemangat saat gasing yang ia putar tersebut berputar sangat kencang. Krito yang di surong oleh masyarakatpun membuatnya terpingkal tertawa mengenang masa kecil dulu.

H. Ibnu saleh yang sering disapa Mang Benu menyambut baik kegiatan olah raga tradisional yang diselenggarakan Komunitas Sakapot Ancop bersama Pemerintahan Kecamatan Simpang katis ini.

“Olah raga tradisional gasing sama krito surong selayaknya harus kita lestarikan melalui perlombaan penuh gengsi seperti sekarang ini,” kata Mang Benu kepada Prioritas.co.id, Minggu (21/7).

Mang Benu akan terus mendukung kegiatan positif ini. Tahun depan, kegiatan olah raga gasing dan krito surong harus dibuat lebih meriah. Saat nya mengenalkan kepada dunia, bahwa Bumi Selawang Segantang miliki momen tahunan lomba olah raga tradisional Gasing dan Krito surong.

“Kedepan kita buat kegiatan Turnamen atau Open se Babel. Layangkan surat undangan resmi ke Desa-desa yang ada di Babel. Kita buat meriah, kita kenalkan ke dunai bahwa di Bateng ada olah raga tradisional Gasing dan Krito surong,” ungkap Mang Benu.

Mang Benu mengaku merasakan kepuasan tersendiri saat memainkan gasing. Saat memainkan permainan itu, rasa ingin menunjukan jati diri muncul sendirinya. Ia ingin menunjukan bahwa permainan orang kampung (Desa) tidak kalah bergengsinya dengan olah raga lain di Dunia.

“Main gasing, apalagi kita pangkak (tumbur) ke gasing pemain lainnya. Itu sangat seru sekali,” ungkapnya tersenyum.

Pada kesempatan itu, ia juga mencoba permainan kerito surong. Permainan ini mengingatkannya pada masa kecil dulu disuronh oleh orang tuanya saat berkebun.

“seru ok didorong, pun ni siapa kuat ya la juara. Ku ingat dulu agik kecit di surong bak kami,” kata Mang Benu dengan logat Bangkanya.

Mang Benu mengucapkan terima kasih untuk para panitia yang luar biasa telah mengatur semuanya, sehingga semua perlombaan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Semua tidak luput dari kerja keras panitia.

“Komunitas Sakapot Ancop Bateng sudah membukakan mata kita semua, bahwa Olah raga Tradisional dari nenek moyang ini harus kita lestarikan. Kita warga Bateng berkomitmen untuk melestarikan olah raga tradisional ini kedepan,” ulasnya.

Mang Benu berharap masyarakat Bateng mendukung upaya pelestarian olah raga tradiaional ini, dengan cara memainkan gasinh dan krito surong bersama keluarha ataupun tetangga di desa masing-masing.

“Lestarikan dan budayakan permainan Gasing dan Krito surong. Setiap tahun akan kita lombakan terus. Berbanggalah, kita ada olah raga tradisional,” ulasnya.

Meng Benu juga menjelaskan bahwa Secara tidak langsung, nenek moyang dahulu sudah mengajarkan ke anak cucunya bahwa jalinan silaturahmi harus tetap terjaga sekalipun lewat olah raga tradisional.

“Olah taga tradisional ini jadi momen kita untuk menjalin terus tali bersilaturahmi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Sakapot Ancop yang juga panitia kegiatan olah raga Tradisional Gasing, Ayak mengatakan lomba gasing sudah terselenggara. Para juara masing-masing katagori olah raga gasingpun sudah diumumkan.

“Juara katagori peregu, juara pertama di sabet oleh Aik janei Bateng, juara keduanya milik Ecek-ecek Bateng dan juara ketiga milik Cilok Cs Bateng,” kata Ayak.

Lanjut Ayak, untuk juara Gasing katagori Perorangan. Juara pertama di raih oleh Andri MR Puput, juara keduanya diraih oleh Lid Keretak dan juara ketiganya diraih oleh Aryazid Puput.

“Juara katagori Uri, juara pertamanya di raih Kawak Puput, juara keduanya diraih Mirza Puput dan Juara ketiga diraih Kocoi Puput,”ungkapnya.

Ayak berterimakasih atas dukungan dari Bupati Bateng, H Ibnu Saleh, baik secara moril maupun materil.

“Kami ucapkan total Bonus hingga Rp.3,5 juta disiapkan oleh Pak Ibnu saleh. Kedepan akan kami buatkan acara ink lebih meriah lagi, dengan semua persiapan yang matang,”ulas Ayak.

Sementara itu, Untuk Perlombaan Krito surong baru di mulai minggu depan.

“Siapa yang mau daftar, sekarang masih di buka oendaftarannya,” pungkas ayak.  (Roni)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here