Prioritas.co.id, Koba – Bupati Bangka Tengah (Bateng), H Ibnu Saleh mengajak masyarakat lestarikan main gaple. Dengan bermain gaple secara tak langsung bisa mempererat tali silahturahmi.
“Saya juga hobi bermain gaple, kalau malam-malam pas lagi santai. Sambil bermain gaple, saya juga leluasa bercerita pengalaman kehidupan sehari-hari,” kata Bupati Ibnu saat menghadiri pembagian hadiah lomba Gaple dan pemberian santunan kepada kaum duafa di Desa Terentang Kecamatan Koba, Selasa (24/12) malam yang diselenggarakan Millenial Bateng Keadilan (MBK).
Jikapun di perlombakan juga silakan, katanya asalkan tujuannya mempererat tali silaturahmi jangan ada embel-embel yang lainnya atau dengan niatan judi.
“Kami ucapkan selamat kepada pemenang lomba gaple di Desa Terentang ini. Kedepan, mudah-mudahan terselenggara kegiatan lomba gaple dengan cakupan peserta lebih luas dengan hadiah yang besar lagi,” ungkapnya.
Kepada kaum duafa dan warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan sembako, Bupati Ibnu berharap mudah-mudahan apa yang diberikan tersebut bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami dari Pemkab Bateng, kedepan juga terus berkomitmen memperhatikan kebutuhan warga kurang mampu dalam kesehariannya,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua MBK, Dairi alias Dodoy mengatakan kegiatan ini diselenggarakannya berdasarkan serapan aspirasi masyarakat. Sebab, gaple merupakan permainan rakyat yang populer sejak dahulu kala hingga sekarang.
“Kami MBK kedepan akan terus melestarikan permainan gaple yang di kemas dalam suatu perlombaan dengan hadiah jutaan rupiah,” ungkapnya.
Dodoy menegaskan biasanya masing-masing Desa di Bateng memiliki juara Gaple. Dengan membawa nama Desa, melalui perlombaan gaple ini menjadi ajang menonjolkan prestasi perwakilan juara Desa masing-masing tersebut.
“Kedepan kami kembali akan melaksanakan lomba gaple yang terbuka untuk umum se Bateng,” pungkasnya. (reza).
