Ndora, Prioritas.co.id – Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do kepada para Kepala Desa dan tokoh agama agar pembinaan Orang Muda Katholik yang berada di suatu komunitas Homogen harus disatukan dan bersamaan dengan organisasi Karang Taruna.
Tujuannya adalah, agar orang muda dapat mendapatkan pembinaan mental dan karakter yang lebih komprehensif, baik Jasmani maupun rohani.
“Pembinaan Mudika (Muda-Mudi Katholik) dan Karang Taruna harus satu, dapat dibina dan didampingi dengan lengkap sehingga, kehidupan rohaninya bagus” ungkap Don Bosco saat menghadiri acara pameran Literasi Budaya yang diselenggarakan oleh Orang Muda Katholik (OMK) St. Petrus Rasul Ndora pada Sabtu 9 Juni 2022.
Bupati menyarankan Potensi kaum muda melalui OMK dan Karang Taruna terus digali dan diberi panggung, untuk bisa mengasah talenta yang dimiliki oleh setiap individu orang muda.
Menurut Don Bosco, Ndora Youth Day menjadi salah satu ajang kolaborasi yang baik antara Pastor paroki St
Petrus Martir dan Kades Ulupulu I
menggerakkan OMK dan arang taruna dari stasi-stasi yang ada di wilayah radius Ndora raya.
Kepala Desa Ulupulu 1 yang juga bertindak sebagai Panitia Ndora Youth Day tahun 2022 menyampaikan bahwa kegiatan tersebut 364 peserta dari 8 Stasi.
Adapun selama kurang lebih 5 hari, para peserta melaksanakan beraneka macam kegiatan seperti pembinaan, minat (olahraga) kegiatan bakti sosial serta kerohanian.
Untuk kegiatan pembinaan OMK dibekali berbagai materi seperti LKTD, Wirausaha, Human Trafficing, Migran dan Perantauan, Polhukam hingga materi tentang Pariwisata.
Ada pula kegiatan olahraga (Sepak bola dan Bola Voli putra-putri, kuis kitab suci, baca kitab suci, paduan suara, dan Mazmur tanggapan. Selain itu ada pula pameran Seni budaya (bhea sa, Kezo dan Teke serta Literasi Budaya (Dho Dhenga, Tepi Sea, Esu dan Kose). (arjuna)
