Bupati Don: Harta dan Kekuasaan Sifatnya Sementara Tapi Persaudaraan Abadi Selamanya

0
212
Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do saat bersilaturahmi bersama umat muslim di Lapangan Berdikari, Danga, Photo dok: Ixta

Nagekeo,prioritas.co.id – Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do berkesempatan menyambangi umat Islam, bersilaturahmi dan memberikan ucapan selamat Idul Fitri usai ratusan umat melaksanakan sholat Idul Fitri 1 syawal 1444 Hijriyah di Lapangan Berdikari Danga, Kecamatan Aesesa Sabtu 22 April 2022.

Usai memberikan ucapan selamat idul Fitri, Bupati yang akrab disapa Dokter Don itu berkesempatan memberikan sambutan singkat di hadapan umat muslim. Satu catatan penting yang disampaikan Dokter Don adalah soal pentingnya menjaga kerukunan hidup umat beragama.

Apalagi, Idul Fitri tahun ini bersamaan dengan momentum menghadapi tahun politik seperti yang disinggung oleh Pengkhotbah, sehingga, jangan sampai perbedaan kepentingan ketika kita mau merebut, meraih kekuasaan dan kewenangan kita bisa melupakan kekerabatan.

“Jadi silaturahmi antara kita harus terjaga. Toh yang namanya harta kekuasaan itu sifatnya sementara tapi persaudaraan itu abadi selamanya” ucap Bupati.

Bupati mengucapkan bahwa ini adalah tahun berahmat karena, bukan sebuah kebetulan bahwa tahun ini hari raya mulai dari puasa kedua agama yang dianut di Kabupaten ini berhimpitan. Oleh sebab itu, diharapkan mudah-mudahan apa yang kita alami bersama membawa berkah bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Nagekeo.

“Saya sangat berharap apa yang dikotbahkan tadi betul kita simak dan mari kita sama-sama dari hari ke hari menjadikan diri makin pantas menjadi ciptaan Allah, berlomba-lomba dalam membagi dan memberi kebaikan bagi sesama” ucap Dokter Don.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada kaum muslimin atas sumbangannya dalam pembangunan masyarakat dan Kabupaten Nagekeo.
Saat ini kita sedang menghadapi tahun yang pertama secara ekonomi, sawah didepan kita bulan mei akan kering selama setahun ke depan dan kita akan menghadapi keterbatasan stok pangan.

“Karena itu kita berharap supaya pada musim yang akan datang ketika selesai panen padi kita bisa menanam palawija sehingga cadangan makanan buat kabupaten kita bagus” ungkapnya.

Oleh karena itu kata Bupati, masyarakat diingatkan lagi melalui kotbah hari ini agar umat,bisa lebih cerdas menghadapi turbulensi politik, pasalnya bulan-bulan yang akan datang banyak sekali turbelensi politik. “Jika tidak punya kedalaman keimanan kita bisa terjebak merusak persaudaraan kita” ungkapnya.

Semua yang kita cita-citakan hanya bisa dibangun oleh rasa percaya yang terjaga diantara kita semua sehingga kerja sama bisa kita bangun menjadi kekuatan besar.

“Saya harap masyarakat Nagekeo melalui hari raya yang berhimpitan ini bisa menimba sebanyak mungkin pesan – pesan moral supaya kita bisa menapaki bulan- bulan ke depan menyambut pileg, pilpres, pilkada” ucapnya.

Pelaksanaan sholat Ied untuk Kecamatan Aesesa dibagi dalam beberapa titik yang diselenggarakan secara serentak antara lain, Lapangan berdikari Danga, Lapangan Tonggurambang, Masjid Aloripit, Masjid Translok dan Lapangan Maplores Nagekeo di Aeramo. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here