Ma’unori, Prioritas.co.id – Agama dan budaya menjadi satu bagian hidup manusia yang tidak bisa dipisahkan. Oleh sebab itu, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do mengingatkan masyarakat agar menjadikan agama dan adat sebagai tiang utama dalam membangun mental masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Don Bosco saat menyerahkan bantuan dana hibah senilai Rp. 50 juta untuk pembangunan Masjid Baiturrahman di Ma’unori, Desa Mbaenuamuri, Kecamatan Keotengah pada Selasa 23 Agustus 2022.
Dijelaskan Don Bosco bantuan Pemerintah guna membangun rumah ibadah sejatinya menjadi wadah pembinaan iman umat di suatu wilayah dengan menanamkan nilai-nilai luhur sesuai dengan ajaran agama masing-masing yang kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Nilai luhur yang ingin dibangun adalah jiwa atau mental umat yang adalah masyarakat” ungkap Don Bosco.
Bupati berharap bantuan Pemerintah ke setiap fasilitas ibadah jangan dilihat dari seberapa besar anggaran yang diberikan tetapi lebih pada nilai luhur yang ingin disampaikan. “Bantuan pemerintah pada pembangunan sarana ibadah ini menjadi bagian dari pengakuan bahwa kita hidup bersama tidak hanya urus pembangunan fisik tapi kita juga perhatikan pembangunan nilai luhur. Melalui para tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat saya minta dikawal dengan baik” pesan Bupati.
Menurut Bupati, dengan kita bisa mengkawal kehidupan bersama melalui nilai-nilai luhur maka Negara kita, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa kita bisa menjadi kuat.
Di sisi lain, Bupati Don menegaskan bahwa sarana ibadah yang dibangun tidak digunakan untuk menyebarkan pikiran-pikiran maupun paham-paham yang memecah belah persatuan dengan cara menanamkan nilai nilai diluar nilai luhur bangsa.
“Tugas kita adalah jangan memberi ruang sekecil apapun orang-orang yang menggunakan fasilitas ibadah baik itu Masjid, Gereja, Kuil untuk berbicara menanamkan nilai-nilai yang di luar itu. Ini harus kita cegah” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya Bupati Don Bosco berpesan apabila ada potensi sekecil apapun yang berniat memecah belah persatuan dan kesatuan perlu di cegah lebih dini.
Bupati berpesan agar semua elemen masyarakat selalu bersama-sama melihat potensi sekecil apapun orang membuat, menyebarkan pikiran dan paham yang memecah belah kita segera duduk bersama. Sejak dari awal langsung didekati.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Mbaenuamuri Petrus Juang menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang telah menjawabi proposal permohonan bantuan dana dari umat Masjid Baiturrahman Maunori.
Piter juga menyampaikan kendala terkait keberadaan tiang fasilitas, jaringan listrik yang ada saat ini berada persis dekat bangunan Masjid.
“Kalau sudah jadi nanti atap masjid akan terganggu dengan adanya tiang listrik dan kabel- kabel yang ada. Kalau bisa kami minta pindah tiang listrik nya” pinta Petrus. (Arjuna)