Prioritas.co.id, Malra – Muhamad Thaher Hanubun Bupati Maluku Tenggara (Malra) menyampaikan visi misi dirinya bersama Wakil-nya untuk lima tahun kedepan dalam pidato perdananya sebagai Bupati Maluku Tenggara (Malra) periode 2018-2023 di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malra dengan agenda paripurna istimewa dalam rangka serah terima jabatan dan pidato perdana Bupati Malra, sabtu (04/11).
Thaher sebelumnya mengungkapkan secara khusus kepada masyarakat Malra, selaku Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 menyampaikan trimakasi dan penghargaan kami yang tulus atas kepercayaan dan mandat yang diberikan kepada kami untuk menjadikan Malra menjadi lebih baik di waktu yang akan datang.
“Mengutip amanat Gubernur Maluku, bahwa konstetasi politik telah selesai saatnya friksi dan perbedaan pilihan politik kita tinggalkan, kembali bersatu padu untuk menyongsong era baru”, utas Thaher.
Lanjutnya, kini saatnya kita memahami mengenal dan mengerti Malra secara lebih dalam, jangan lagi biarkan mata kita bengkak, hati kita tertutup melihat Malra lebih buruk.
Lebih jauh, berdasarkan RPJMD kabupaten Malra 2005-2025 maka kami merumuskan visi pembangunan Malra periode 2018-2023 yaitu twrwujudnya masyarakat Malra yang mandiri, cerdas, demokratis, dan berkeadilan.
Menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai jajarab pemerintah kabupateb Malra untuk memperjuangkan pengolahan wilayah kepulauan kita yang terdiri dari 68 pulau, sebagai salah satu gerbang terdepan NKRI.
Salah satu kawasan strategis Nasioanal yang ditetapkan adalah Malra didalamnya adalah Kei Besar yang ditetapkan sebagai wujud pulau terluar sesuai keputusan PP nomor 16 tahun 2017 sehingga inilah kegiatan pembangunan berkeadlian ditandai dengan distribusinya kegiatan hasil pembangunan secara merata antar wilayah daratan dan lautan.
“sehingga secara perlahan menghilangkan kesenjagan antar pulau kei kecil dan kei besar sekaligus menghilangkan diskriminasi dan berbagai bentuk ketidakadilan yang ada didalam masyarakat”
Visi pembangunan Kab Malra tahun 2018-2023 dijabarkan lebih lanjut melalui, mengoptimalkan kinerja dan kapasitas pemerintah Kab Malra, meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia dan perlindungan sosial yang berkualitas, mengembangkan ekonomi produk unggulan daerah yang kompotitif terserap di pasar, mempercepat pembangunan infrastruktur dalam rangka konektivitas, dan terakhir mengembangkan pembangunan berbasis kewilayahan dengan pendekatan “propesi aproad” berbasis budaya, kearifan lokal dan masyarakat hukum adat.
Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabuoaten Malra maka program strategis pembangunan daerah yang menjadi fokus perhatian dalam priotas kami selama 5 tahun pemerintahan yang kami namakan program “11 M” yakni, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, pembentukan masyarakat hukum adat dan penentuan batas wilayah adat berbasi ratschap dan penyelesaian batas-batas wilayah ohoi dalam koridor hukum positif Indonesia, membuka akses lapangan kerja baru, meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas kesehatan bagi masyarakat, mengembangkan ekonomi kerakyatan, mempercepat pembangunan infrastruktur dalam rangka konektivitas, mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan, mengembangkan ketahanan pangan lokal, mendorong pembentukan pemekaran kepulauan Kei Besar sebagai daerah otonom baru, mengembangkan kreativitas pemuda, pemberdayaan perempuan, seni budaya dan olahraga, serta menjadikan Malra sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia, menciptakan Kabupaten Malra yang sejuk, aman dan damai dalam bingkai Ain Ni Ain melalui hubungan kemitraan dengan seluruh stekholder.
Visi, misi dan program strategis membutuhkan dukungan dan peran serta kita semua, baik dukungan Dewan sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah, maupun perwujudan masyarakat Malra, seluruh jajaran pemda, stekholder terkait, serta dukungan seluruh masyarakat Malra dengan motto “Sinergi Bangun Maluku Tenggara Cerdas dan Terang”.
Momen ini juga kami mengajak patner pilkada demokrasi dalam pilkada Malra tahun 2018 agar dengan kekurangan dan kelebihan yang diberikan Tuhan bagi kita masing-masing untuk meninggalkan perbedaan dan menyatukan persepsi serta bergandengan tangan untuk membangun Malra dalam kemaslahatan masyarakat.
Diakhir pidato perdananya, Thaher menngungkapkan, atas nama Pemda dan masyarakat Malra menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang tulus kepada Anderias Rentanubun dan Yunus Serang yang telah membangun daerah ini. (Al)