Prioritas.co.id.Mandailing Natal – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution membuka pekan raya durian dan Produk Unggulan desa se-Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tambangan, Desa Laru Baringin, sabtu ‘(12/2/2022).
Selain di hadiri Bupati kegiatan yang berlangsung selama dua hari sabtu-minggu ini juga di hadiri Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza CAS, Ketua PKK Madina Ny Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution, Kajari Madina beserta istri, kepala opd, Kasdim 0212/TS, Camat, Kepala Desa dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutanya Bupati menyampaikan ucapan terimakasih atas terselanggarakannya pekan raya durian dan produk unggulan desa se kecamatan tambangan.
“Ini di luar dugaan kami bahwa acara cukup memberikan warna bagi kabupaten Mandailing natal adanya sebuah acara yaitu pekan raya durian dan produk unggulan. Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah tentunya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan jajaran, camat, kepala desa,”ucap Bupati.
Bupati mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari program pemerintah bagaimana melakukan terobosan sehingga durian dan manggis yang selama ini dari zaman dulu kita kenal sebagai durian lokal yang cukup lezat legit.
“Nanti boleh di rasakan pk kapolres pak kajari, apalagi di campur dengan ketan bagaimana rasanya durian dari kecamatan tambangan ini,”ajaknya.
Tentu ini peluang yang cukup bagus bahwa sesungguhnya madina ini persoalnya hanya dua keetik kita geser persoalan kepertaniann yang tentunya didukung sebiah teknologi, insa allah persoalan ekonomi akan tuntas.
Bupati menyebutkan Tanah bumi gordang sambilan ini sangat subur. Misalnya di jawa rasanya biasa-biasa. Tapi ketika bibit itu di bawa ke kabupatem madina ada yang aneh citra rasa jadi berubah bisa jadi enak. Begitu juga dengan potensi potensi yang lainnya.
“Saya harap nanti dalam pekan raya durian ini jika ada produk unggulan atau durian unggulan yang betul-betul unggul atau yang menang, bisa dilestarikan atau di budidayakan atau lakukan rekayasa genetik,”harap Jafar Sukhairi.
Sukhairi menyampaikan kita harus sadari bahwa bangsa pasar durian belakang ini sudah mulai dilirik terutama negara china.
“Negara China itu berapapun produk durian musangking mereka terima, tentu ini sebuah peluang yang sangat besar. Saya tidak ingin mengatakan durian musangking atau durian inpor lebih unggul, Namun bagaimana produk durian yang unggul atau yang populer di kecamatan tambangan ini dibudidayakan, buatkan namanyan dari situ kita akan belajar bagimana melakukan rekayasa genetik, proses DNa sehingga induk durian yang unggul itu bisa kita tanami di kecamatan tambangan ini,”ujar Bupati.
Terkait dana desa, bupati menyampaikan ada 20 persen untuk pengembangan pertanian dan ekonomi kerakyatan.
Sementara Ketua Panitia Pekan Raya Durian dan Produk Unggulan desa se-Kecamatan Tambangan Ali Musa Manto Lubis menyampaikan pekan raya durian dan produk unggulan desa se kecamatan tambangan di ikuti 19 desa dan 1 kelurahan, Dinas Pendidikan, TMBG, PLN dan pemerintah kecamatan.
Manto mengatakan ada 5 tujuan yang menjadi sadar didirikannya pekan raya durian tersebut.
Pertama, pencanaganan durian dan manggis sebagai produk unggulan kawasan perdesaan sesuai dengan keputusan Bupati Madina nomor 521/0904/K/2021 tentang penetapan kawasan pengembangan pertanian Kabupaten Madina.
Kedua, memfasilitasi untuk terselenggaranya suatu forum pertukaran informasi dan pengetahuan tentang perlindungan dan pemberdayaan pertanian khususnya durian dan manggis dalam rangka pencapaian dan kemandirian pangan dan kesejateraan serta peningkatan prekonomian petani.
Ketiga, meningkatkan rasa percaya diri para petani untuk mengangkat perekonomian masyarakat petani melalui produk unggulan Kecamatan Tambangan yaitu komoditi durian dan manggis.
Keempat, memperkenalkan kualitas dan kuantitas durian dan manggis lokal dari Kecamatan Tambangan kita ini tidak kalah baik kualitas dan rasanya dibandingkan dengan buah durian dari daerah lain maupun imfor.
Kelima, menjadikan acara pekan raya durian dan produk unggulan Desa se Kecamatan Tambangan ini sebagai acara reguler tahunan secara terus menerus sampai ke anak cucu kelak.
Sementara Tokoh adat yang juga Kepala Desa Pasar Laru Kec.Tambangan Henri Nasution, mengutarakan bahwa hasil durian dari daerahnya setiap harinya keluar sekitar 20.000 -30.000 buah ke berbagai daerah. (putra)
