Prioritas.co.id, Bintan – Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos mengatakan bahwa dirinya sangat cinta dan berkomitmen dalam membangun bidang olahraga. Dirinya bahkan mengakui, beberapa bidang olahraga saat ini mulai menunjukkan grafik naik, seperti halnya cabang olahraga sepakbola.
” cabang olahraga sepakbola, terlihat mulai naik. PS Bintan mampu mengukir prestasi di tingkat kepri dan juga nasional, baru-baru ini juga cabang olahraga sepakbola mampu menjuarai turnamen di Popda Kepri ke VII. Suatu prestasi yang harus kita dorong terus. Saya juga mengapresiasi atas banyaknya turnamen sepakbola yang digelar ditingkat kecamatan maupun desa ” ujarnya, Senin (30/7) di Relief Antam Kijang.
Dirinya juga mengatakan bahwa seyogyanya ingin menghadiri seluruh turnamen sepakbola yang diselenggarakan, namun disisi yang lain, dirinya harus membagi waktu dengan banyaknya aktivitas sebagai Bupati.
” Seperti semalam, saya sebenarnya ingin menghadiri penutupan turnamen sepakbola Idul Fitri Cup di Sungai Enam Kijang, namun terbentur dengan banyaknya kegiatan. Jam 1 hingga pukul 3 sore, kita menghadiri agenda Parade Adat Budaya di Desa Sebong Pereh, lalu sesudahnya kita menghadiri agenda HKBP Teluk Sebong di Tanjung Uban dan bertemu tokoh masyarakat disana hingga pukul 5 sore, dan mengingat saat itu jarak tempuh dari Tanjung Uban ke Sungai Enam Kijang tidak memungkinkan. Namun bagaimanapun terlepas semua itu, hal yang paling penting adalah bagaimana komitmen kita bersama, komitmen pemerintah daerah dalam membangun dunia olahraga, bisa dilihat dengan prestasi olahraga sepakbola, untuk pertama kalinya langsung mengukir sejarah ” ujarnya tersenyum.
Dikatakannya juga bahwa saat ini, pemerintah daerah berkomitmen penuh tahap demi tahap untuk membangun sarana prasarana guna menunjang keberlangsungan prestasi tersebut. Salahsatunya, dengan menyiapkan Lapangan Sepakbola yang berstandar nasional.
” Tahap demi tahap, kita lakukan pembenahan agar bagaimana prestasi olahraga bisa berkibar. Untuk Tim Popda tahun ini, sudah kita siapkan bonus hingga 100 juta rupiah. Saat ini kita juga merancang skema, agar atlet berprestasi bisa bekerja di Kantor Pemerintahan dan ini suatu konsep terobosan baru yang belum pernah ada sebelumnya ” tutupnya. (Hms)