Prioritas.co.id, Jayapura– Lagi-Lagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan melakukan pelanggaran HAM berat, membunuh 3 warga sipil di kabupaten Intan Jaya yang sedang melakukan aktivitas hari-harinya sebagai tukang ojek, Jumat/25/10/2019.
Hal tersebut dikatakan pimpinan Komnas HAM wilayah Papua, Frits Ramandey pekan kemarin.
Menurut Frits, Kejahatan Pembunuhan yang dilakukan oleh KKB ini termasuk pelanggaran HAM berat yang kesekian kalinya dan merupakan pukulan berat kepada Veronica Koman bahwasanya, Penghargaan Yang diberikan oleh pemerintah Australia kepadanya tidak berarti karena dengan dukungan Veronica Koman, membuat KKB terus melancarkan pembunuhan kepada orang tak berdosa di tanah Papua.
Pembunuhan 3 Warga Sipil yang dilakukan oleh KKB itu dibenarkan oleh titus kobogau warga kabupaten intan jaya yang melaporkan kejadian tersebut di kediaman Bupati Kabupaten Intan Jaya.
“Saya melaporkan kejadian pembunuhan tersebut karena kami masyarakat setempat selalu diancam oleh kelompok tak berperikemanusiaan ini”, ungkap titus.
Titus mengatakan, ketiga warga sipil yang bunuh KKB itu adalah, Risal (31), laki-laki, warga Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa Kab. Intan Jaya (tukang ojek), Harianto (31), laki-laki, warga Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya (tukang ojek), dan Lasoni (25), laki-laki, warga Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa Kab. Intan Jaya (tukang ojek)
“Kami masyarakat kabupaten intan menegaskan bahwa, pembunuhan yang di lakukan oleh kelompok KKB di kabupaten intan jaya ini benar korbannya adalah warga sipil (tukang ojek) dan membantah sepenuhnya tudingan aktivis Papua merdeka yang mengklaim bahwa 3 warga sipil tersebut merupakan anggota keamanan”, ujar Titus Kobogau.
“Kepada Aparat keamanan, kami minta untuk usut tuntas pelaku pembunuh ini sehingga kami masyarakat kabupaten intan jaya bisa melaksanakan aktivitas kami Tanpa ada rasa takut akan teror dari kelompok KKB ini”tutup Titus Kobogau (rls)
