Palembang.Prioritas.co.id – Konten kreator Willie Salim di laporkan ke Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan terkait pencemaran nama baik.
Willie Salim di laporkan ke Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel oleh advokat Agung Wjaya, sabtu,(22/03), kemarin.
Terlapor Willie Salim di laporkan terkait kegiatan makan besar atau masak rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang (18/03) sekira pukul 16.00 Wib.
Dalam acara itu konten kreator yang sering posting membantu masyarakat itu memasak rendang daging sapi sekitar 300 kg.
Namun dalan postingan di media sosial Willie Salim mengaku rendang di masak pergi ke toilet sekitar 10 menit saat kembali rendang yang sedang di masak sudah habis dan hilang di ambil warga.
Akibat kejadian ini warga Palembang kesal dan nama baiknya kota dan warga merasa di cemarkan padahal kenyataannya tidak seperti kenyataan.
Pelapor Agung Wijaya saat kejadian ada di lokasi atas postingan dan ucapan Willie Salim merasa di rugikan dan malu.
Dia mengatakan ia mewakili warga Palembang yang tidak terima akibat dari konten itu, sehingga membuat gaduh masyarakat dan mencoreng nama baik Palembang.
“Daging itu sudah di bagikan terlapor bukan di curi warga, namun dalam postingannya beliau mengatakan, daging yang sedang di masak hilang saat di tinggal sebentar ke toilet,” ujar Agung
Dalam salah satu postingan ada saya dalam video itu, saya banyak di hubungan teman suadara atas kalimat beliau yang mengatakan hilang, saya malu betul padahal daging sudah habis karena di bagikan.
“Makanya saya laporkan UU Imformasi dan transaksi elektronik atau ITE pencemaran nama baik, laporan itu dibuat agar Willie Salim dan konten kreator lainnya mendapat efek jera.”Ujarnya. (Iskandar Mirza)
