Bintan.Prioritas.co.id – Baru-baru ini, kabar mengejutkan adanya dua ratus ekor ayam dari suatu tempat peternak di Teluk Lobam, Kecamatan Seri Koala Lobam (SKL), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dinyatakan sudah dalam kondisi mati mendadak, Jum’at (21/04/2023).
Seperti yang diketahui bersama bahwa ratusan binatang dimaksud terjadi dikarenakan faktor cuaca. Hal diatas dibenarkan langsung oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan waktu di daerah Kampung Kuala Lumpur lingkungan Ketua RW 006.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media disana, diprediksikan cuaca sangat panas yang terjadi belum lama ini dapat berdampak pada hewan ternak seperti ayam itu. Berdasarkan laporan, pihak DKPP telah melakukan pemeriksaan hingga pengambilan sampel pada 200 ayam yang masih hidup secara acak atau random.
” Ayamnya dikubur secara massal. Itu laporan yang kami terima dari masyarakat umum dan memang hasilnya negatif flu burung, ” Ujar Iwan Berri Prima selaku Pejabat Otoritas Veteriner DKPP Bintan kala dikonfirmasi di sela-sela kegiatan pemantauan arus mudik beberapa hari lalu.
Masih sambungnya di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim). Namun, DKPP berharap kepada warga lainnya untuk segera melapor ke petugas jika melihat maupun memiliki hewan ternaknya mati secara mendadak hingga mencapai angka ratusan massal.
Pada sebelumnya di waktu juga tempat terpisah, ada sejumlah pengusaha ternak sudah melaksanakan musyawarah kepengurusan asosiasi peternak ayam Bintan di tahun 2022. Disambut baik oleh Kepala DKPP Bintan, Khairul lewat rekanan sembari mengapresiasi sebab menghimpun diri demi mencapai tujuan bersama. Ditegaskannya, ia hanya memfasilitasi musyawarahnya saja. (Alek)