Bintan.prioritas.co.id – Pada bagian pertama. Kemarin, Seorang anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Drs. Khazalik dari Dapil Kabupaten Bintan – Kabupaten Lingga sudah angkat bicara saat dimintai tanggapannya terhadap keberadaan
sentra kerupuk ikan rumah produksi dekat lingkungan Griya Indo Kencana, Kelurahan Sei Lekop selama ini.
Dalam kesempatan tersebut ketika dijumpai dua orang awak media seusai melakukan kegiatan Reses baru-baru ini di kawasan Kecamatan Bintan Timur, Ditegaskannya bahwa jadi untuk Kampung Kerupuk itu saat ini ya sahabat kami Along masih akan mengupayakan bagaimana suplai bahan bakunya cukup dulu.
Menurutnya, setelah suplai bahan bakunya cukup artinya dengan jadwal pembuatan tidak lagi Fluktuatif (Digambarkan sebagai kondisi lonjakan atau ketidaktetapan harga yang dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran). Mungkin pihaknya akan membantu bagaimana untuk proses pemasarannya, Rabu (25/10/2023).
” Karena ketika kita dapat pasar kemudian ditentukan Kuota tetapi ternyata suplai yang tidak stabil nanti akan menjadi persoalan baru, Sekarang ada teman kami itu bagaimana mengatur agar suplai bahan bakunya bisa terpenuhi secara rutin, ” Ujar Khazalik yang mau memberikan keterangan penjelasannya secara umum juga mendetail.
Masih sambungnya secara terbuka sebelum beranjak pulang, sehingga tidak ada fluktuatif lagi maka tahap berikutnya akan membantu mendorong bagaimana kemasan yang lebih baik sekaligus membantu pemasaran seperti ada Buyer yang menampung.
” Alhamdulillah, Kampung Kerupuk sampai saat ini memberikan signifikan yang luar biasa omsetnya terus meningkat bulan juli ini saja sudah 77 Kg dan di tahun 2022 lalu itu ada sekitar 120 – 130 Kg mengalami kenaikan, ” Ungkap Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bintan, Asy Syukri, SE waktu dikonfirmasi di acara Pasar Murah belum lama ini di Kijang (Bersambung). (Alek)