Bruno Sawi: Orang Muda Harus Mampu Membawa Perubahan

0
246
Anggota DPRD Nagekeo dari Partai Perindo saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Wolosambi Youth Day, Jumat 18 Juni 2022. Photo dok: Prioritas

Mauponggo, Prioritas.co.id – Anggota DPRD Nagekeo asal Kecamatan Mauponggo, Bruno Sawi Toyo berharap, orang muda harus mampu menjadi pelopor agen of change (agen perubahan).

Artinya bahwa pemuda memiliki peranan untuk menjadi faktor terpenting dari kemajuan bangsa itu sendiri, baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris kekayaan bangsanya.

“Orang muda adalah generasi penerus bangsa mempunyai peran dan arti yang luar biasa agar menjadi orang-orang yang membawa pembaharuan, membawa perubahan di dalam keluarga kita” ungkap Bruno dalam sambutan singkat saat pada acara pembukaan kegiatan Wolosambi Youth Day IV di Kampung Paulundu, Kecamatan Mauponggo, pada Jumat 18 Juni lalu.

Kegiatan Wolosambi Youth Day ini bertujuan mempererat rasa solidaritas dan soliditas antara sesama Orang Muda Katolik separoki dan sebagai sarana yang strategis bagi Gereja katolik untuk membawa Kristus kepada OMK Wolosambi dengan cara yang khas dan menggairahkan bagi OMK.

Karena itu, anggota DPRD Fraksi Perindo ini menegaskan bahwa, Lembaga DPRD Kabupaten Nagakeo mendukung pelaksanaan kegiatan Wolosambi Youth Day yang digagas OMK St Joanne Baptista Wolosambi tersebut.

Ia berharap kegiatan seperti ini memberi makna yang luar biasa, bisa menambah khasanah berpikir dan membawa perubahan serta perkembangan orang muda kedepan menjadi lebih baik.

Bruno mengatakan, kegiatan tersebut menjadi momentum orang muda agar bisa menimba ilmu dari teman-teman lain dari orang-orang yang mempunyai kemampuan dan keahlian, sehingga dapat menyampaikan hal-hal baru untuk perkembangan orang muda dari sumber yang lain.

Hal ini bertujuan, menambah khasanah pikiran kita agar perjalanan ke depan supaya lebih baik dan mantap.

“Kalian sebagai orang muda manfaatkan kesempatan ini sebagai kesempatan yang baik, waktu yang tepat untuk belajar, menimba ilmu” pesan Bruno.

Sementara Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja menyampaikan beberapa pesan dan catatan berkaitan dengan tantangan orang muda jaman ini dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah bagaimana menghargai orang tua.

“Tantangan berikutnya adalah kurang adanya rasa hormat kepada yang lebih tua. Anak muda untuk menunjukkan eksistensi dirinya dengan kemampuan akademik, dia melihat pikiranku lebih cerdas kalau orang tua harus dengar apa yang saya omong bahkan memotong pembicaraan. Hormatilah orang tua “pintanya.

Menurut Wabup Marianus, kaum muda saat ini berada dalam persimpangan. Mereka dihadapkan dengan berbagai tantangan yang nyata baik dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya di mana masih banyak orang di antara kita mempertuhankan perjudian serta masih banyak orang mempertaruhkan harta mengabaikan saudara.

“Masih marak perjudian, mama-mama boleh sibuk di rumah, ini sebuah situasi yang membuat anak-anak tidak bisa berkembang. Tantangan yang nyata bagi anak-anak muda” ucap Wabup Marianus.

Asal tahu saja, kegiatan Wolosambi Youth Day ini berlangsung selama satu minggu sejak Jumat 17 Juni hingga Jumat 24 Juni 2022 di Kampung Paulundu, Kecamatan Mauponggo.

Kegiatan ini mengusung tema “OMK Dalam Bingkai Budaya dan Agama, Sebuah Panggilan untuk Terlibat dalam Pastoral Tata Dunia. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here