Prioritas.co.id,Situbondo – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo menggelar Festival Jajanan Tradisional yang berlangsung di Taman Lanceng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Kamis,(19/12/209)
Festival makanan tradisional yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo bekerjasa dengan Forum Komunikasi Informasi Masyarakat Kapongan (FKIMK) pada Rabu malam tersebut, salah satu tujuannya untuk ajang promosi, khususnya makanan tradisional unggulan Kabupaten Situbondo.
PJ. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo Dra. Hj. Tutik Margiyanti, ST, MSi menjelaskan bahwa, pada era millennial seperti sekarang ini, jajanan tradisional lopis, apen cenil dan jenisnya jangan sampai musnah.
“Kuliner jajanan tempo dulu ini, agar tidak punah dan mampu bersaing dengan jajanan yang dikelola secara modern”, Kata Tutik .
Tutik juga menjelaskan bahwa, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo, ingin mengemas kegiatan ini lebih besar lagi. Dan berharap mempromosikan pondok-pondok makanan tradisional ini hanya pada tingkat lokal saja. Akan tetapi, harus diperkenalkan pada wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Situbondo.
“Jajanan tradisional peninggalan nenek moyang, saat ini bisa dikemas secara modern dan bisa bersaing dengan jajanan modern, apabila para pelaku usaha jajanan tradisional mampu mengemasnya dengan cara-cara mellennial.
“Festival jajanan tradisional ini, kita branding dengan nama Se KOMEL KOBESSA yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kebersamaan,” Sambungnya
Kegiatan festival jajanan tradisional ini, akan berlangsung selama 3 hari yang dimulai tadi malam hingga besok malam.
Sementara itu, Wabup H. Yoyok Mulyadi M.Si, dalam sambutannya menjelaskan bahwa, perpaduan konsep kuno dan mellenial harus terus digaungkan agar seluruh masyarakat pedesaan mengerti apa itu mellinnial dan jajanan-jajanan tradisional juga harus terus digaungkan di tengah-tengah masyarakat mellenial.
“Kalau saya yang lahir pada jaman dahulu sudah barang tentu tahu dengan jajanan-jajanan tradisional. Tapi, bagi masyarakat yang lahir pada jaman mellenial belum tentu tahu dengan jajanan-jajanan tradisional tempo dulu. Untuk itu, saya minta jajanan tradisional tempo dulu agar terus digaungkan kepada masyarakat mellenial,” kata Wabup.
Wabup juga mengatakan, masyarakat mellinnial juga harus mau menggaungkan jajanan-jajanan modern kepada masyarakat yang kuno-kuno.
“Apabila masyarakat mellinnial dengan masyarakat kuno saling membagi informasi, maka niscaya Kabupaten Situbondo akan maju dan kebebasannya dalam berkreasi akan meningkat terus,” Pungkasnya. (Sony)