BPBD Petakan Pergerakan Soal Rumah-rumah Warga Tambelan Hangus Terbakar

0
135
Tampak warga Tambelan tengah memadamkan percikan api usai kejadian permukiman yang terbakar.

Bintan,Prioritas.co.id – Tadi malam, ada sejumlah rumah warga Desa Hilir dan Kampung Melayu Teluk Sekuni dekat Kecamatan Tambelan dihanguskan si jago merah pas sore hari tepat pada pukul 15.00 Wib. Informasi sementara penyebabnya disinyalir arus pendek listrik hingga berdampak 16 keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 52 orang menjadi korban.

Hal diatas dibenarkan langsung oleh Nurwendi, S.Sos selaku Kepala UPTD Damkar Kecamatan Bintan Timur (Bintim) yang mengakui disana masih masuk wilayah kerjanya sembari telah menghubungi Camat Tambelan, Baharuddin guna memastikan situasi kebakaran maupun keterangan lengkapnya.

Belum diketahui secara pasti mengenai kronologis sebenarnya dari awal munculnya api hingga terjadi kebakaran besar. Selanjutnya, berdasarkan data BPBD Kabupaten Bintan nama-nama rumah masyarakat yang terdampak diantaranya
Budi (2 KK 6 jiwa), Thalib (2 KK 5 jiwa), Ruslan (2 Kk 7 jiwa), Hairuman (1 KK 5 jiwa), Benny murdani (1 KK 3 jiwa) dan lain-lainnya.

” Iya, tindaklanjut untuk kebakaran di Tambelan mulai hari ini kita koordinasi kepada OPD terkait yang terlibat untuk penanganan lebih lanjut, bagaimanakah soal tahap bantuan salah satu yang dibutuhkan oleh warga, ” Ujar Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, S.Sos saat dijumpai & dikonfirmasi awak media semalam di Kijang Kota.

Masih sambungnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pihaknya akan turun ke Tambelan dan untuk sekarang masih pendataan berapa warga maupun usianya. Selanjutnya, kebutuhan – kebutuhan serta kerusakannya apa ya rencananya hari Selasa ada Roro yang membawa bidang-bidang bersangkutan.

” Mereka untuk menyalurkan bantuan dan menghitung kerusakan termasuk dengan Perkim hingga Dinas Sosial setempat, Korban jiwa tidak ada tapi yang terdampak karena rumahnya terbakar. Sekarang sedang mengungsi di saudaranya masing-masing, ” Tambahnya lagi secara singkat seraya mengakhiri pembicaraan, Minggu (30/07/2023). (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here