Bos Laundry Dibunuh 2 Karyawan, Motif Sakit Hati Minta Gaji Tak Dikasih

0
255

prioritas.co.id SURABAYA – Pelaku pembunuhan bos laundry, Ester Lilik Wahyuni yang ditemukan dalam tong sampah oleh pemulung di Jalan Romokalisari, Surabaya tertangkap, Jumat (18/1).

Pembunuhnya adalah dua orang karyawan Ester sendiri, yaitu Saifur Rizal alias Ijang (19) dan Muhamad Ari (20). Keduanya warga Kabupaten Gresik. “Alhamdulillah, kasus pembunuhan ini dapat terungkap,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.

Perwira tiga melati di pundak ini menjelaskan, pengungkapan kasus ini berdasarkan indentifikasi yang dilakukan pihaknya di lokasi kejadian (TKP). “Kemudian kami melakukan pengejaran,” lanjutnya.

Kemudian kedua pelaku ditangkap di Pulau Bawean, Gresik pagi tadi. “Kasus pembunuhannya terjadi hari Senin (14/1) lalu di Ruko Laundry milik korban di Jalan Simpang Darmo Permai, Tandes, Surabaya,” ungkapnya.

Dari hasil pendalaman penyidik, pembunuhan pengusaha laundry 51 tahun warga Royal Residen Surabaya ini sendiri, terjadi karena dua pelaku sakit hati. “Jadi karena sakit hati,” kata Rudi.

Cekcok Minta Gaji

Lalu Rudi menceritakan, sebelum kejadian, korban datang ke tempat usahanya pada tanggal 14 Januari 2019, sekitar pukul 17.50 WIB. Saat itu, kedua pelaku meminta gajinya meski baru seminggu bekerja.

Korban menolak memberikan gaji kedua karyawan barunya itu, dan terjadilah perang mulut. Dari perselisihan itulah, kedua pelaku geram dan memukul dada korban dengan tangan kosong. Wajah korban juga menjadi sasaran emosi kedua pelaku.

Tak hanya melayangkan bogemnya, kedua pelaku juga mencekik korban hingga lemas tak berdaya. “Kemudian (kedua pelaku) mengikat kaki dan tangan korban, lalu membungkusnya dengan tiga lembar sprei dan memasukkannya dalam tong plastik warna hijau. Saat itu korban masih bernapas.”

Selanjutnya, pada Selasa (15/1) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, dengan motor pinjaman, kedua pelaku pergi membuang tong plastik berisi mayat korban di Jalan Romokalisari.

Kamis (17/1) pagi, jenazah korban ditemukan seorang pemulung di depan PT Maspion 4, Jalan Raya Romokalisari. Lalu oleh si pemulung dilaporkan ke keamanan setempat untuk dilanjutkan dengan laporan polisi. (cindy/iren)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here