Prioritas.co.id, Sidimpuan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan kembali melakukan razia kepada siswa yang berkeliaran pada saat jam pelajaran berlangsung Kamis (1/11).
Hasilnya, belasan siswa terjaring razia dari berbagai Lokasi di kecamatan Padangsidimpuan utara,Kota Padangsidimpuan, Para pelajar yang terjaring razia didata dan mendapat pembinaan dari petugas Satpol PP dan dinas pendidikan kota Padangsidimpuan
Pelajar yang terjaring satpol PP pada jam pelajaran, terdiri dari SMA 5 Orang, SMK 11 orang dan SMP 3 Orang semua yang terjaring petugas Satpol PP Kota Padangsidimpuan sebanyak 19 pelajar. Mereka langsung dibawa ke Kantor dinas pendidikan Kota padangsidimpuan yang berada di komplek perkantoran di pijor koling, kecamatan Padangsidimpuan tenggara, Kota Padangsidimpuan untuk dilakukan pendataan, Serta pembinaan dan menandatangani surat pernyataan.
“Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padangsidimpuan Arbiuddin Syahputra Hakim Harahap S.STP MM Kepada sidaknews.com, mengatakan, razia kali ini, menyasar tempat-tempat dimana banyak anak bolos sekolah seperti warnet, lokasil bilyard, tempat nongkrong dan warung kopi dan sebagainya. “Kami lakukan razia lagi hari ini, dan siswa yang terjaring kami bawa ke langsung ke kantor dinas p endidikan kota Padangsidimpuan, “terangnya, Kamis (1/11).
Setibanya di Kantor tersebut para pelajar yang ketahuan membolos itu langsung diperiksa. Hasilnya, beberapa siswa diketahui sudah ada beberapa hari tidak mengikuti mata pelajaran ,padahal dari rumah berangkat ke sekolah, tapi tidak tujuan ke sekolah, malah ada yang nongkrong di Warnet dan lokasi permainan bilyard, ungkapnya.
Satpol PP dan pihak dinas pendidikan kota Padangsidimpuan juga memanggil pihak sekolah dan wali murid yang terjaring razia kali ini. Bahkan, atas permintaan guru, ada pula siswa yang dihukum dan diberi Saksi peringatan sebagai hukuman atas tindakan yang tidak sepantasnya mereka lakukan itu.
“Kami melakukan razia di berbagai tempat, tidak saja siswa SMA, SMK namun juga ada beberapa siswa SMP yang ketahuan membolos. Razia akan terus dilakukan sehingga para siswa ini jera dan tidak lagi ada yang bolos sekolah,” tegas Arbi panggilan akrab kasat pol PP kota Padangsidimpuan. (SN)
