Prioritas.co.id.Sidimpuan – Seorang bocah usia 11 tahun yang masih duduk di Kelas V di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kota Padangsidimpuan, Sumut tengah menjadi sorotan di Medsos.
Dia adalah Maulana Rizki Hasibuan atau Rizki dikenal lantaran bocah berusia (11) tahun, rela bekerja keras jualan cilok untuk membantu kedua orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk menggapai cita cita mulia yang ingin menjadi seorang prajurit TNI.
Bocah berusia 11 tahun itu kini tengah menjadi sorotan di Medsos.
“Saya sudah dua tahun menjadi penjual cilok keliling,” katanya anak yang berdomisili di Kelurahan Padang Matinggi, Gang Halim, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan ini kepada Wartawan, Rabu (6/2).
“Ini saya lakukan karena saya kasihan kepada ibu dan ayah saya yang bersusah payah untuk menafkahi dan menyekolahkan kami,” ujarnya dengan nada polos
Lebih lanjut Rizki mengatakan jika ia memiliki saudara lima orang, dan ia merupakan anak keempat.”Selain untuk membantu kedua orang tua, saya punya cita cita yang tinggi ingin menjadi prajurit TNI Angkatan Darat,” tuturnya.
Dikatakan Rizki, kegiatan berjualan cilok tersebut, tidak mengganggu pendidikannya karena waktu berjualan dilakukannya usai pulang sekolah.
“Saya kerjakan selepas pulang sekolah, namun kalau hari libur,saya lebih cepat jualannya. Dalam satu hari terkadang saya bisa habiskan satu wajan cilok, namun itu harus sampai larut malam.
Dan terkadang sudah larut malam cilok jualan saya masih banyak yang tidak habis terjual. Dalam satu biji cilok saya bisa menerima keuntungan Rp400 per satu buah cilok, dimana harga cilok dijual sama orang senilai Rp1000 rupiah per cilok,” ucap Rizki.
Ia juga mengatakan.”Saya tidak pernah malu dengan pekerjaan saya ini, saya sayang sama ayah dan ibu, saya tidak mau melihat mereka terlalu capek untuk menutupi kebutuhan hidup kami sehari-hari, karena itu saya sebagai penjual cilok merasa bangga mampu membantu kedua orang tua saya, setidaknya saya bisa mengurangi beban mereka,” tandas Rizki. (Sabar/Efendi)
