Palembang.prioritas.co.id – Seorang residivis spesialis pencurian dengan pemberatan di tembak anggota jatanras polda Sumatera Selatan. Pasalnya pelaku saat itu sendang bereaksi di salah satu rumah anggota Jatanras. Kamis (3/10)
Tersangka Roni (24) warga kelurahan Bukit Baru kecamatan IB l Palembang di tangkap karena telah berulang kali melakukan pencurian.
Roni merupakan residivis kasus pemalakan di simpang empat jalan Macan Lindungan Palembang dan terlibat kasus penusukan Aiptu El anggota polda sumsel di tahun 2019 lalu dan kakinya pernah di tembak saat di tangkap.
Pasca keluar dari lapas tersangka yang tubuhnya banyak sayatan pisau dan tangan bertato telah berulang kali melakukan pencurian termasuk curanmor.
Terakhir (17 September 2024) tersangka bersama tiga rekannya membobol rumah anggota Jatanras polda sumsel di jalan Ratu Prawiranegara Palembang.
Dari peristiwa itu tersangka mengambil berbagai barang milik korban, satu teman tersangka terlebih dahulu telah di tangkap polda sumsel.
Tersangka Roni di tangkap Opsnal unit 3 subdit 3 jatanras ditreskrimum polda sumsel rabu,(02/09) di seputaran jembatan Musi 2 Palembang.
Karena melawan dan berusaha melarikan diri akhirnya polisi memberi tindakan tegas kaki tersangka di tembak.
“Dari informasi yang diperoleh, tersangka membobol rumah anggota, dan mengambil barang bersama kawan ber empat, saat itu rumah itu tengah sepi, sementara barang sudah kita jual,” tersangka Roni.
Tersangka baru saja keluar lapas sekitar dua bulan dengan vonis 5 tahun, jalani sekitar 4 tahun, dan pernah curi motor dan maling, tambahnya.
Tersangka sambil meringis menahan sakit sambil pegang kaki yang di tembak saat berada di RS Bhayangkara Palembang guna pengobatan.
Hingga berita di unggah pihak polda sumsel belum dapat di komfirmasi. (Iskandar Mirza)
