BNNK Lahat Terkendala Moratorium, Siasat dan Strategi Harus Tetap Ada

0
83

Prioritas.co.id.Lahat – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan Brigjen Jhon Turman Panjaitan mengunjungi Kabupaten Lahat dalam rangka memenuhi harapan Bupati agar proses pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Lahat dapat segera terbentuk.

Kehadiran Ketua BNN Sumetera Selatan Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan beserta rombongan,Selasa (10/9/2019) di Pemkab Lahat diterima langsung oleh Wakil Bupati Lahat H.Haryanto, Kepala Dinas Kesbangpol Surya Desman, sekretaris Kesbangpol M.Syafe’i, Kepala BNNK Kabupaten 4Lawang AKBP SYAHRIL, dan kepala BNNK Pagar Alam, Ka BNNK Muara Enim , Kajari Lahat, Kasat Narkoba AKP Boby Eltarik, Ass I Ramsi dan pejabat penting lainnya.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lahat H.haryanto menyampaikan bahwa BNNK Kabupaten Lahat memang sudah harus segera dibentuk mengingat saat ini Kabupaten Lahat sudah bisa dianggap darurat Narkoba, katanya.

“Mengenai persiapan sumberdaya manusia (SDM) sarana perasana termasuk anggaran untuk BNNK Kabupaten Lahat sudah siap, oleh karna itu kami berharap pembentukan BNN Kabupaten Lahat dapat disetujui”, kata Wabup.

Selanjutnya dalam rapat yang berlangsung di offrom pemda Lahat, Kepala BNN Sumetera Selatan Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan menyampaikan pembentukan BNN Kabupaten Lahat saat ini masih belum bisa dilaksanakan secara penuh karna masih terkena moraturium, Kemenpan RI Ada penguatan kapasitas organisasi/ lembaga dari Sumber daya manusia(SDM), Sarana prasarana, dan Finansial”, katanya.

Karena pembentukan BNN Kabupaten Lahat masih terkena moratorium dan belum bisa dibentuk secara penuh, kita tidak boleh terhenti sampai disitu, maka Kabupaten Lahat dapat dibentuk Team Pencegahan dan pemberantasan penyalah gunaan peredaran gelap Narkotika ( P4GN) katanya.

“Solusinya saat ini adalah diawali berdirinya P4GN sembari menunggu BNNK secara utuh di Kabupaten Lahat dimana tugas dan penindakan masih terbatas dan lebih fokos pada Pencegahan dan rehabilitasi,”Tegasnya.

Selain moratorium, banyak faktor lain belum dapat terwujudnya BNN di Kabupaten Lahat, khususnya terkait anggaran BNN di Sumsel. “Salah satunya itu. Maka kita bersama harus punya siasat dan strategi mencegah terjadinya penyalah gunaan dan peredaran Narkoba, yang bisa merusak generasi Bangsa, kedepan mulai sosialisasi kesekolah sekolah dampak buruk Narkoba.

Dodi Nasoha pada pertemuan tersebut senada dengan Wakil Bupati Lahat mengharapkan akan keberadaan BNN di Kabupaten Lahat, meski harapan tersebut masih sangat jauh dan butuh proses yang panjang setelah di lakukan moratorium.

Beberap tahun yang lalu sambungnya di saat ia menjabat ketua Organisasi KNPI telah berupaya memberikan peran khususnya di dunia pendidikan dan kaum melinial di Kabupaten Lahat bersama BNN Provinsi . “Beberapa tahun yang lalu Pemkab Lahat telah berupaya mengajukan berdirinya BNN di Lahat. Kendalanya itu, terjadinya moratorium yang mempunyai hak membukanya Menpan RI”,Ungkapnya.

Sementara Kapolres Lahat AKBP Fery Harahap Sik Msi melalui Kasat Narkoba AKP Boby Eltarik SH mengatakan mendukung Pemkab Lahat membentuk team P4GN. yang artinya kedepan team P4GN akan berkontribusi dalam pencegahan penyalah gunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba di kabupaten Lahat”,Katanya. (EY)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here