Palembang,prioritas.co.id – Sebanyak 20 kg barang bukti sabu jaringan internasional di musnakan badan narkotika nasional provinsi Sumatera Selatan (BNNP – Sumsel).
Pemusnahan dengan cara di blender air di campur pembersih lantai di laksanakan selasa (25/08) di kantor BNNP Sumsel Jakabaring Palembang.
Barang bukti yang di musnakan di pimpin kepala BNNP Sumsel Brigjen Djoko Prihadi bersama perwakilan istansi terkait hasil hasil ungkap kasus Juni 2023 dengan tiga (3) tersangka Kardafi, Tomi Nainggolan dan M.Rizky Septian.
Djoko Prihadi mengatakan, tiga tersangka merupakan jaringan narkoba internasional mengambil sabu dari Pekan Baru di bawah/ ke Sumatera Selatan.
“Tiga tersangka merupakan residivis kasus yang sama, mereka mengaku hanha kurir tapi kita tidak begitu percaya akan kita kembangkan lebih lanjut,” ujarnya.
Sabu berasal dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui laut keseputaran Sumatera, narkona bukan masalah internasional tapi sudah masalah global, lanjut jenderal bintang satu tersebut.
“Oleh karena itu kita aparat penegak hukum khususnya harus bersinergi menanggulanginya, tegas Djoko Prihadi. (Iskandar Mirza)