BNN Gagalkan Penyelundupan Ganja 300 Kg Disamarkan dengan Limbah B3

0
122

Prioritas.co.id.Jakarta – Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menggagalkan penyelundupan ganja asal Aceh yang di kirim ke Jakarta. Kali ini, ganja seberat 300 kilogram yang samarkan dengan limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) ditemukan dari mobil boks.

Tersangka Dodi, Misbah, dan Jainudin, yang bertugas sebagai kurir dan penerimaan ganja diamankan petugas. Keseluruhnya ditangkap petugas di hotel di wilayah Cilegon, Banten, saat akan melakukan proses penyerahan ganja.

Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari mengatakan, pengungkapan kasus ini merupakan pengembangan dari yang sebelumnya. Dimana pihaknya menggagalkan 200 kilogram ganja beberapa waktu lalu di Depok. “Dari pengungkapan itu kami mendapatkan informasi akan adanya lagi pengiriman ganja dengan jumlah besar,” kata Irjen Pol Arman, Kamis (16/5).

Berbekal informasi itu, tim langsung mengarah ke kawasan Cilegon. Petugas menangkap Dodi di satu hotel di daerah Cilegon, Banten. Petugas selanjutnya menggeledah mobil boks dan ditemukan 10 karung plastik berisi ganja kering seberat 300 kilogram. “Ganja tersebut disembunyikan di antara karung limbah Medis B3,” ujar Irjen Pol Arman.

Dari keterangan Dodi, kata Irjen Pol Arman, barang tersebut akan diserahkan kepada Misbah di depan hotel tersebut. Tim pun langsung melakukan penyamaran dan beruntung menangkap dua pelaku lain Misbah bersama rekannya Jainudin. “Pemeriksaan mendalam masih dilakukan petugas dari pengungkapan tersebut,” ujar Irjen Pol Arman.

Irjen Pol Arman menuturkan, modus yang digunakan pelaku terbilang baru karena berupaya mengelabui dengan disamarkan limbah B3. Hal itu dilakukan ganja yang dibawanya luput dari penciuman anjing pelacak dan pemantauan petugas. “Kalau yang sebelumnya kan peti yang berisi ganja di pilox agar baunya tak tercium,” terang Irjen Pol Arman.

Ditambahkan Irjen Pol Arman, total barang bukti yang diamankan dari kedua hasil itu pun mencapai 700 kilogram ganja kering siap edar, sedangkan jumlah tersangka yang diamankan lima. Karena sebelumnya BNN juga berhasil menggagalkan penyelundupan 400 kilogram ganja. “Semua barang bukti ini merupakan ganja yang dikirim dari Aceh untuk dipasarkan ke Jakarta,” terang Irjen Pol Arman.

Hingga kini, Irjen Pol Arman menyebut BNN masih memburu satu tersangka yang berprofesi sebagai sopir pembawa limbah B3. Pasalnya, karyawan yang bekerja sebagai sopir pengangkut limbah ini mendapatkan order dari temannya di daerah Aceh juga untuk membawa ganja ini ke Jakarta. “Kami sedang mencari yang bersangkutan untuk kami lakukan penangkapan dan penyelidikan,” pungkas Irjen Pol Arman. (Rlis)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here