Muba, prioritas.co.id – Badan Intelijen Keamanan (BIK) Mabes Polri menggelar kegiatan Pembinaan Penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat tentang Kontra Radikal, di Masjid Baitul Rahman Dusun III Belida I Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Minggu (12/8). Binluh tersebut mengusung tema “ Menolak Paham Radikalisme Serta Menjaga Keutuhan NKRI”.
Kapolres Muba melalui Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Herman Junaidi yang langsung mendampingi tim tersebut menggungkapkan bahwasanya kegiatan yang digelar oleh Badan Intelijen Mabes Polri tersebut merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan diseluruh wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya paham radikal.
Hadir dalam kegiatan tersebut personil Polsek Tungkal Jaya, tokoh Agama, tokoh masayarakat dan tokoh pemuda serta masyarakat Dusun III Belida I, Desa Simpang Tungkal.
Mengawali sambutannya, Tim BIK mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir untuk mengikuti acara tersebut. Tim menyampaikan materi tentang paham radikalisme dan terorisme yang merupakan salah satu ancaman nyata yang dapat berimplikasi pada dinamika Ipoleksusbudkam di suatu negara.
Dampaknya mampu menciptakan rasa tidak aman pada masyarakat luas. Siapa saja dapat terpengaruh paham radikal dan intoleransi, tidak hanya golongan tertentu saja, melainkan pengaruh tersebut tidak memandang umur, pekerjaan dan status sosial.
Karena itu, seluruh jajaran kepolisian merasa perlu memberikan benteng serta pemahaman kepada masyarakat agar tidak terkontaminasi oleh paham-paham ekstrem tersebut dengan harapan melalui Binluh ini diharapkan mampu memperkuat semangat kebangsaan sekaligus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan kelompok radikal untuk membangun kekuatan bersama dalam mendeteksi dini, menangkal dan mencegah paham radikal terorisme.
Diakhir kegiatan Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Herman Junaidi juga turut menghimbau kepada masyarakat yang hadir untuk bersama-sama menjaga harkamtibmas serta pengaruh narkoba yang tak kalah berbahayanya.
Ia juga mengajak masyarakat agar kiranya dimusim kemarau saat ini untuk tidak membakar hutan ataupun lahan yang dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
” Hal ini penting untuk kita bersama baik itu dari segi kesehatan, material serta yang lainnya terlebih lagi saat ini, kita sumatera selatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian games ke XVIII,” tutup Iptu Herman. (dani)