Bintan.prioritas.co.id – Belum lama ini, Pemkab melalui Ramlah, S.Sos selaku Kepala Pelaksana BPBD Bintan akhirnya angkat bicara ketika disinggung mengenai kesiapan pengajuan anggaran pihaknya untuk tahun depan, Minggu (17/11/2024).
Dalam kesempatan pertemuan di lingkungan Ketua RW 017 Kampung (Kp) Kolam baru-baru ini via komunikasi tatap muka tepat pada pukul 16.55 Wib, BPBD di 2025 yang menjadi prioritas adalah bagaimana pengurangan resiko bencana.
Diakuinya di sekitaran Kelurahan Kijang Kota kemarin sore hari, Tujuan untuk bagaimana pada saat sebelum terjadi bencana ya sudah ada pencegahan (Menjadi prioritas). Kemudian, Mengupayakan meminimalkan bencana yang terjadi di Bintan.
” Itulah tujuan prioritas kita, Pemetaan lokasi rawannya saat ini sesuai dengan kajian hampir semua Kecamatan potensi bencana. Diantaranya yaitu banjir, Cuaca ekstrem, Gelombang tinggi dan Abrasi, ” Ujar Ramlah dalam menjawab konfirmasi secara panjang lebar di Bintan Timur (Bintim).
Masih sambungnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sembari mengakhiri pembicaraan, Semua rata-rata memiliki potensi tersebut. Namun, Lebih rawan tentunya akan BPBD petakan Desa/Kelurahan yang rawan terhadap bencana.
Pada bulan sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, Komunikasi Kebencanaan BNPB RI, Abdul Muhari pernah menyatakan peta kawasan yang rawan bencana alam dibuat berdasarkan catatan kejadian bencana alam yang signifikan di suatu daerah pada medio 10 tahun terakhir, tepatnya bulan November. (Alek)