Bertambah Satu Lagi, Saat Ini Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Mencapai 134 Orang

0
28
Pres rilis Kadinkes Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo.

Malang, Prioritas.co.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang kembali merilis jumlah korban meninggal tragedi Kanjuruhan Malang, korban bernama Reyvano Dwi Afriansyah beralamat di Ngebruk Sumberpucung Kabupaten Malang yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

Kadinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengatakan, saat ini jumlah korban meninggal bertambah satu orang lagi, sebelumnya korban dirawat di RSSA Kota Malang.

“Saya Kadinkes Kabupaten Malang merilis satu korban meninggal dunia dalam peristiwa Kanjuruhan Malang (1/10/22 ), bernama Revano yang beralamat Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang dalam usia 17 tahun,” kata Wiyono saat jumpa pers di Kantor Dinkes Kabupaten Malang, Jumat (21/10/22 ).

Korban dirujuk ke RSSA pada (2/10) lalu dengan dignosa awal ada luka di kepala, dan korban dinyatakan meninggal Jumat (21/10/22 ) pagi, selama di RSSA, korban berada di ruangan ICU dibantu alat infus.

“Luka di kepala itu mungkin juga karena trauma berdesak desakan, namun secara medisnya tidak dijelaskan meninggalnya karena tidak ada catatan di rilis ini, namun kami berbicara secara globalnya saja,” terang Wiyono.

Wiyono menambahkan, jumlah korban terdampak akibat tragedi Kanjuruhan Malang sebanyak 794 orang, “Dengan rincian korban luka ringan 586 orang, luka sedang 50 orang, luka berat 24 orang dan korban yang meninggal sampai saat ini berjumlah 134 orang,” imbuh pria yang sebelumnya menjabat Kepala Puskesmas Pakis.

Sampai saat ini, informasi yang masuk di Posko Crisis Center Kabupaten jumlah korban yang masih di rawat ada 6 orang dan rawat jalan 654 orang.

“Jadi pasien yang saat ini dirawat di RSSA ada 4 orang, 2 korban masih di ICU, dan dua di RS Kanjuruhan Kepanjen Malang di ruang perawatan biasa. Korban yang dirawat di ICU memang memerlukan perawatan khusus, dan apabila ada gejala kekritisan biar segera ditangani oleh tim medis,” tandas Wiyono.

Pihaknya akan terus memberikan informasi perkembangan korban pasca korban tragedi Kanjuruhan ini, karena sampai saat ini pihaknya merilis jumlah korban luka ringan dan sedang dari data Kepolisian Resort Malang.

“Kami masih mendata korban luka ringan maupun sedang yang belum tercantum di data ini, kami menerima data ini dari Polres Malang, kami akan menindaklanjuti apabila ada korban di rumah yang belum tersentuh oleh tim kesehatan, nanti kita data,untuk jumlahnya nanti kita konfirmasi dulu kepastiannya,” pungkas Kadinkes Malang. (YOP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here